GOPOS.ID, ASAHAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Asahan di Aula Melati kantor Bupati Asahan, Rabu (27/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Asahan Zainal Arifin Sinaga menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan FGD penyusunan teknokratik RPJMD ini adalah untuk menganalisis gambaran umum kondisi daerah, perumusan permasalahan pembangunan daerah dan merumuskan isu strategis daerah.
“Adapun peserta acara ini terdiri dari Kepala OPD se-Kabupaten Asahan, para Camat se-Kabupaten Asahan, dan para Kasubbag program dan fungsional perencana se-Kabupaten Asahan,” katanya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Asahan John Hardi Nasution menyampaikan, kegiatan FGD penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Asahan tahun 2025-2029 ini merupakan tahap awal dari rangkaian proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri nomor 86 tahun 2017.
“Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji berbagai isu, masalah, tantangan, dan upaya yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan Kabupaten Asahan pada 5 tahun mendatang, yaitu tahun 2025-2029,” katanya.
Ia juga meminta kepada kepala OPD agar paham tugas dan tanggungjawab serta komitmen yang diamanahkan oleh Bupati.
“Berikan masukan yang didasari oleh data atau kajian, karena kalau saudara-saudara salah dalam memberikan masukan maka rusaklah dokumen perencanaan yang akan disusun,” cetusnya.
Kemudian, kepada para Camat, ia meminta agar dapat mengidentifikasi apa yang menjadi potensi di wilayah masing-masing.
“Lakukan pendataan terhadap apa yang menjadi potensi di daerah anda. Sampaikan juga apa yang menjadi permasalahan untuk dapat kita selesaikan dalam 5 tahun kedepan,” pungkasnya. (Azwar/Gopos)