GOPOS.ID, GORONTALO – Polemik dugaan hutang-piutang antara Rusli Habibie dan Rustam Akili, rupanya semakin memanas. Kedatangan Rusli Habibie ke Polda Gorontalo baru-baru ini untuk melayangkan laporan dugaan penipuan, disambut pihak Rustam Akili.
Mantan ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu bahkan sudah menyatakan akan buka-bukaan mengungkap kerja-kerja politik yang ditugaskan Rusli padanya. Sehingga berkonsekuensi pada pembiayaan. Dirinya bahkan mengatakan bahwa akan membawa setumpuk dokumen laporan untuk menjelaskan kemana uang-uang itu digunakan.
Ketika Awak Media, mencoba menggali informasi terkait polemik ini, kepada beberapa mantan aktivis Universitas Gorontalo (UG) yang juga sebagai kader Golkar, yang diduga memiliki banyak informasi terkait masalah ini. Karena kedekatan mereka dengan pelapor Rusli Habibie dan terlapor Rustam Akili. Akhirnya Romatun Alamri, mantan presiden BEM Universitas Gorontalo buka suara.
Ketika ditanya terkait polemik ini dirinya pada awalnya menolak untuk menanggapi. Namun singkat Roman menginformasikan bahwa kalau mereka mungkin hanya tahu kulitnya saja. Sebab mereka saat itu tidak menjadi penghubung langsung antara Rusli Habibie dan Rustam Akili. Melainkan menjadi penghubung antara kedua tokoh itu dengan pasukan lapangan. Ada sosok sentral yang tahu persis kedekatan antara Rusli dan Rustam.
Namanya berinisial GL. Roman pun menceritakan bahwa dari dirinya itu tahu persis mana perintah penugasan partai dan mana inisiatif orang perorang. GL itu menurut roman adalah operator politik, jenderal lapangan, sekaligus bisa dibilang ‘Black Boks’. Jadi sedikit banyak cukup punya informasi terkait polemik ini.
“Untuk kasus buka-bukaan itu, sebaiknya jangan dibuka semua. Nanti kena batunya”ungkap Roman, sambil meminta agar para awak media menghubungi sang tokoh kunci itu.
“Kalau mau dapat banyak info coba minta dia bicara, saya yakin, jika dibutuhkan, dia (GL-red) pasti akan bicara panjang lebar” timpa Roman. (*)