GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya menyusul dibukanya penerbangan perintis rute Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua Kabupaten Pohuwato, Ahad (18/2/2024).
Menurutnya, ini merupakan momen yang sangat bersejarah dalam rangka meningkatkan roda perekonomian khususnya di Provinsi Gorontalo.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo, saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan atas alokasi penerbangan perintis di Gorontalo. Kita mengupayakan ini kurang lebih sembilan bulan, sejak penjabat gubernur sebelumnya. Harapan besarnya, tentu untuk pergerakan roda ekonomi masyarakat,” ujar Ismail.
Dikatakan Ismail pula, penerbangan perintis tersebut akan membantu memudahkan perjalanan dari wilayah Gorontalo menuju Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan lebih cepat.
“Kita akan ke Pohuwato meskipun bandara di sana belum diresmikan kita akan uji coba hari ini. Kemudian penerbangan ini juga akan membantu ke wilayah Sulteng dan Sulawesi Utara. Manado yang biasa ditempuh kurang lebih 8 sampai 12 jam, akan lebih cepat. Meskipun rutenya kita harus singgah dulu di Bandara Bolaang Mongondow,” kata Ismail.
Namun demikian, Ismail berharap agar jadwal penerbangan perintis ini bisa ditambah mengingat ada dua maskapai besar untuk penerbangan umum yang telah mengurangi jadwal terbangnya di Gorontalo.
“Saya tidak tau, kalau Sam Air ini bisa mengisi di hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Karena di hari itu ada dua maskapai yang mengurangi penerbangannya. Jadi misalnya dengan Sam Air bisa mendapatkan dulu penerbangan ke Bolmong, kemudian ke Manado baru lanjut ke Jakarta atau ke daerah lain. Ini pasti akan sangat membantu ketika tidak ada penerbangan umum dari Gorontalo,” harap Ismail.
Pada kesempatan itu, Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya turut mengambil bagian dalam penerbangan subsidi perdana rute Djalaluddin Gorontalo menuju Panua Pohuwato menggunakan pesawat tipe Twin Otter DHC 6-300 milik maskapai SAM Air. Pesawat berkapasitas 19 penumpang itu berhasil lepas landas di Bandara Djalaluddin Gorontalo.(adm03/gopos)