GOPOS.ID, GORONTALO – Sejak awal Juli 2019. Intensitas hujan di wilayah Kota Gorontalo relatif lebih rendah. Kondisi tersebut menjadi momentum yang bagus untuk menata kembali sistem drainase di Kota Gorontalo. Saluran yang tersumbat akibat sampah dan sedimentasi dilakukan penggalian kembali. Sehingga ketika musim hujan tiba, Kota Gorontalo tak lagi dihiasi genangan air di berbagai sudut.
“Alhamdulillah saat ini saluran irigasi yang ada di Jl Madura ini sudah dibersihkan dan digali lagi. Sebab, sudah banyak sampah di dalam saluran. Sehingga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu warga sekitar,” ujar Arjun, warga Jl. Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Baca juga: Disetujui Kapolri, RS Bhayangkara Gorontalo Segera Dibangun
Sementara itu informasi yang dirangkum gopos.id, kegiatan pembersihan dan penggalian kembali saluran di Jl. Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo telah berlangsung sejak Sabtu (20/7/2019). Kegiatan penggalian melibatkan sedikitnya 25 pekerja. Selain itu sejumlah warga sekitar juga turut membantu pekerjaan penggalian.
“Kami melakukan galian sedimentasi manual. Sehingga sampah yang berada di saluran irigasi ini bisa dikeluarkan meskipun agak sulit, karena posisi saluran yang berlumpur dan sampahnya yang sangat banyak,” ujar Armin, salah seorang pekerja.
Baca juga: Badan Diklat Gorontalo Sumbang PAD Rp2,8 Miliar
Ia menambahkan, pekerjaan penggalian saluran irigasi ini dimaksudkan untuk memperlancar kembali distribusi air ke lahan sawah warga. Di samping itu agar sistem drainase di Kota Gorontalo berjalan maksimal.
“Insya Allah sekitar seminggu kegiatan pembersihan ini, diperkirakan akan berlangsung selama seminggu ke depan,” tandasnya.
Penataan sistem drainase menjadi salah satu hal cukup penting dilakukan di Kota Gorontalo. Pasalnya, setiap kali selesai hujan, sejumlah wilayah di Kota Gorontalo dipenuhi genangan air.
Titik-titik yang sering tergenang di antara Jl. Sudirman tepatnya di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kemudian di Jl. Nani Wartabone (eks Jl. Ahmad Yani), tepatnya di kawasan dekat RS Khadijah.
Kawasan lain yang kerap tergenang ketika hujan yakni perempatan Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo. Selanjutnya di kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo.(aldi/gopos)