GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mendapat bantuan perumahan berwawasan lingkungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pemenuhan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hal itu diwujudkan dengan peletakan batu pertama yang berlokasi di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (13/9/2023).
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengatakan, pembangunan perumahan berwawasan lingkungan ini merupakan bukti nyata pemerintah mendukung program nasional, terutama pemenuhan hunian yang layak bagi MBR.
“Pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni sampai dengan 70 persen melalui berbagai skema bantuan pembiayaan, di antaranya melalui Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) dan skema dukungan pembiayaan lainnya,” ujar Saipul.
Dukungan pembiayaan dari pemerintah atau subsidi sangat dibutuhkan untuk membantu MBR dengan memperoleh akses pembiayaan yang murah dan mudah, dalam mendapat kepemilikan rumah hunian yang layak.
“Kami menaruh harapan besar kiranya kolaborasi stakeholder ini dapat memberikan peluang bagi warga Pohuwato untuk memperoleh hunian yang layak. Karena dengan adanya program ini kami sangat terbantu memenuhi kebutuhan perumahan,” tambah Saipul.
Sementara itu, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Hery Tri Saputra Zuna menjelaskan, menyediakan rumah bagi masyarakat ini tantangannya luar biasa, dari bagaimana inisiatif pemerintah daerah sebagai tulang punggung, peran pemerintah pusat dan paling utama peran badan usaha.
“Alhamdulillah di Kabupaten Pohuwato menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” ujar Hery.
Kata Hery, Tapera ini bisa untuk ASN, tapi kedepannya untuk lainnya juga seperti TNI/Polri dan sebagainya. Tapi setidaknya untuk ASN, kalau ada ASN yang belum memiliki rumah, silahkan di data dan itu akan coba didorong melalui Tapera.
“Tapera dan BPN saat ini sudah dibuat tabungan BTN perumahan Tapera. Ini disediakan untuk masyarakat yang informal, berupa belum punya slip gaji dia dipersilahkan menabung di BTN,” tutup Hery.(Yusuf/Gopos)