GOPOS.ID – Laga dramatis terjadi pada final kejuaraan tenis Wimbledon 2019 di Centre Court All England Club, London, Senin (15/7/2019) dini hari WITA. Petenis Novak Djokovic (Serbia) harus beradu pukulan selama 4 jam 57 menit atas rivalnya Roger Federer (Swiss), sebelum keluar sebagai juara Wimbledon 2019.
Kemenangan Djokovic pada Wimbledon 2019 merupakan gelar kelima. Sebelumnya Djokovic berhasil merebut juara Wimbledon pada 2011, 2014, 2015 dan 2018.
Djokovic menaklukkan Federer dengan hasil pertandingan 7:6, 1:6, 7:6, 4:6 dan 13:12. Pertandingan antara Djokovic dan Fereder ini menjadi sejarah final grand slam terlama. Kedua petenis saling susul dalam mengejar poin. Dalam laga yang turut disaksikan Pangeran Wiliam bersama istri Kate Middleton itu, terjadi tiga kali tie-break.
Tie-break pertama terjadi pada set pertama. Djokovik dan Fereder saling susul poin hingga sama kuat pada posisi 6:6. Set pertama akhirnya bisa direbut Djokovic dengan poin tie-break 7:5.
Tie-break kembali terjadi pada set ketiga. Djokovic yang sebelumnya mendominasi set ketiga, berhasil ditahan imbang oleh Fereder 6:6. Pertahanan yang cukup kokoh membuat Djokovic berhasil merebut set ketiga (7:4).
Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kakbah, Ayo Cek Ulang Arah Kiblat
Di laga terakhir, pertandingan antara Djokovic dan Fereder berlangsung alot. Kedua petenis saling susul poin hingga posisi 6:6. Sesuai aturan, kemenangan ditentukan dengan selisi 2 poin. Tapi tak mudah bagi Djokovic untuk mengalahkan Fereder. Petenis 32 tahun itu harus jatuh bangun meladeni permainan Fereder.
Saling susul poin terus terjadi hingga posisi 12:12. Lagi-lagi pertandingan harus diputuskan melalui tie-break. Pukulan melenceng Fereder usai menerima bola serve dari Djokovic menutup laga dengan skor akhir 7:3.
Usai pertandingan, Fereder mengaku telah membuang kesempatannya menjuarai Wimbledon 2019. Meski begitu, Fereder tetap mengakui keunggulan Djokovic.
“Pada akhirnya itu sama sekali tak jadi masalah,” ucap Fereder.
Baca juga: Rp3,2 M untuk KUBE Perdesaan dan Pesisir
Sementara itu Djokovic turut memuji penampilan Fereder. Fereder, bagi Djokovic, merupakan pemain tenis terhebat sepanjang masa.
“Saya melawan salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Roger yang saya hormati. Sayangnya dalam pertandingan hebat tadi seseorang harus kalah,” ucap Djokovic.(adm-02/gopos)
Baca juga: Depresi Putus Cinta, FM Nyaris Lompat dari Tower Setinggi 45 Meter