GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran hebat melanda lima rumah warga dan satu gudang sepatu milik Toko Utama Shoes di Jl. Teuku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Gorontalo, Jumat (16/6/2023) dini hari. Tepatnya di belakang masjid Baiturrahim, Kota Gorontalo atau dikenal kompleks Jalan Tengah Kota Gorontalo. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai sekitar Rp8 miliar.
Kebakaran kali pertama diketahui pada Kamis (15/6/2023) pukul 23.30 Wita. Saat itu kepulan asap tebal terlihat dari salah satu rumah yang berada di belakang gudang sepatu Toko Utama Shoes. Warga di sekitar lokasi kejadian bergegas untuk memadamkan api. Namun sumber api yang berada di lantai dua membuat warga agak kesulitan untuk melakukan pemadaman api.
Dalam hitungan menit api makin membesar, hingga kemudian merembet ke gudang sepatu. Kebakaran makin bertambah besar. Apalagi sepatu dan sendal yang ada di dalam gudang yang terbuat dari karet sangat mudah terbakar. Kebakaran terus meluas dan merembet ke rumah warga lainnya.
Sementara tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi agak mengalami kesulitan untuk menjangkau titik api. Pasalnya, akses jalan menuju ke lokasi terbilang cukup sempit. Selain itu lokasi kebakaran merupakan kawasan permukiman padat penduduk. Hingga subuh pukul 05.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih bergelut untuk memadamkan kebakaran.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, menjelaskan dugaan awal sumber api diperkiaran berasal dari salah satu kamar di lantai dua rumah yang berada di belakang gudang sepatu.
“Keterangan warga di salah satu kamar terdengar ledakan,” ujar Kombes Pol Ade Permana.
Menurut Kombes Pol Ade Permana, saat kebakaran berlangsung angin bertiup cukup kencang, dan mengarah ke gudang sepatu. Hal itu memicu api dengan cepat merembet ke gudang sepatu.
“Ada lima rumah dan satu gudang sepatu yang terbakar. Empat rumah beserta gudang ludes, sementara satu rumah lainnya hangus sebagian bangunan,” ungkap mantan Kapolres Gorontalo ini.
Kombes Pol Ade Permana memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Terkait peristiwa tersebut, Polresta Gorontalo Kota akan melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api penyebab kebakaran.
“Ada 10 unit pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Pemadam tersebut berasal dari Kota Gorontalo, Bone Bolango, dan Pemprov Gorontalo. Selain itu ada dua unit mobil water canon Polda Gorontalo yang ikut membantu upaya pemadaman,” tandas Kapolres bergelar Doktor tersebut.(yusuf/gopos)