Oleh : Nancy Katili, Abdul Haris PanaI, Sitti Roskina Mas,
Nina Lamatenggo
(Penulis adalah Mahasiswa dan Dosen Program Doktor Pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo)
ABSTRAK
   Pendidikan merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban sebuah bangsa. Pendidikan dan kemajuan bangsa bagaikan dua sisi mata uang. Keberadaannya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena itulah, kemajuan sebuah bangsa, sejatinya tidak pernah lepas dari peranan pendidikan. Pendidikan Profesi Dokter memiliki kekhasan tersendiri, terlebih lagi di negara yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perbandingan pendidikan profesi dokter yang ada di Indonesia dan di Inggris. Perbandingan ini dijelaskan dari beberapa aspek, yaitu tujuan pendidikan, lama waktu belajar, kekhasan sistem pendidikan, kurikulum dan sistem pembelajaran, sistem evaluasi pendidikan, dan keunggulan sistem pendidikan. Berdasarkan hasil studi literatur didapatkan bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan.
Kata kunci : Perbandingan Pendidikan, Negara Indonesia, Negara Inggris
PENDAHULUAN
    Kemajuan dan perkembangan pendidikan menjadi faktor keberhasilan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu untuk menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pendidikan dari semua sumberdaya manusianya. Tak dapat dielakkan lagi, pendidikan merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban sebuah bangsa. Pendidikan dan kemajuan bangsa bagaikan dua sisi mata uang. Keberadaannya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena itulah, kemajuan sebuah bangsa, sejatinya tidak pernah lepas dari peranan pendidikan. Pada dasarnya pendidikan merupakan bagian dari kehidupan manusia dari generasi ke generasi sepanjang zaman, atau dapat dikatakan bahwa pendidikan tidak terlepas dari keseluruhan hidup manusia di dalam segala aspeknya seperti politik, ekonomi, hukum, sosial, agama dan kebudayaan
   Pendidikan adalah suatu lembaga yang dikelola oleh pemerintah disetiap Negara yang  memiliki  tanggung  jawab  untuk  mencerdaskan  anak  bangsa.  Pendidikan  akan terlaksana dengan baik apabila suatu Negara memiliki suatu pemerintahan yang memiliki komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap Negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju tidaknya suatu negara dipengaruhi oleh factor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti kita ketahui bahwa suatu pendidikan tentunya akan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi spiritual, intelegensi dan skill, dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidikan harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka tentunya mutu pendidikan juga berpengaruh tehadap perkembangan suatu bangsa.
   Pendidikan setiap Negara memiliki kelebihan dan kekurangan, terlepas dari kelebihan dan kekurangan pendidikan di suatu Negara yang paling penting adalah bagaimana pendidikan dapat berjalan dan memberikan pelayanan serta kesempatan kepada setiap anak untuk memperoleh pendidikandengan layak dan dijamin  oleh  suatu  lembaga  Negara  di  bidang  pendidikan.  Mutu  pendidikan  akan memperlihatkan wajah suatu Negara, dari mutu pendidikan Negara lain akan mampu memberi penilaian atau penghargaan kepada Negara lain, oleh karena itu setiap Negara berusaha semaksimal mungkin bagaimana supaya pendidikan di negarannya maju dan di hargai oleh Negara lain.
   Begitu pentingnya pendidikan untuk kemajuan sebuah bangsa, tahun 1972 The International Comission for Education Development dari Unesco sudah mengingatkan bangsa-bangsa, jika ingin membangun dan berusaha memperbaiki keadaan sebuah bangsa, harus dimulai dengan pendidikan sebab pendidikan adalah kunci. Negara-negara maju memberi prioritas tinggikan pendidikan, mengadakan modernnisasi dan penyempurnaan lembaga-lembaga pendidikan, tidak segan-segan mengadakan pembauran, termasuk meningkat kananggaran pendidikan secara progresif. Apa yang dibutuhkan warga dari sebuah system pendidikan. Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang sekolah. Sistem pendidikan di Indonesia tentu berbeda dari sistem pendidikan di negara lain. Indonesia mempunyai keunikan sendiri karena para siswa dan mahasiswa tersebar di ribuan pulau dengan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun demikian, dalam upaya mendapatkan system pendidikan yang terbaik, kiranya perlu untuk melihat sistem pendidikan di negara lain sebagai perbandingan. Dalam makalah ini penulis mencoba menguraikan tentang Perbandingan Sistem Pendidikan di Negara Inggris dengan Negara Indonesia
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Pendidikan Profesi Doktor di Indonesia
   Tujuan Pendidikan di Indonesia adalah untuk bisa relevan dan dapat menghasikan output yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan kehidupan bermasyarakat. Pendidikan di Indonesia lebih menekankan teori daripada praktek
   Lama waktu belajar di Indonesia yaitu pertama pada pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 tahun. untuk anak usia 7 sampai 12 tahun selama 6 tahun yaitu jenjang kelas 1 sampai kelas 6 SD dan selama 3 tahun berada pada jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP). Kemudian pendidikan menengah yaituh SMA atau SMK yang ditepuh selama 3 tahun pendidikan. Dan terakhir pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan yang mencakup pendidikan diploma yang ditempuh selama kurang lebih 3 tahun, sarjana 4 tahun, magister 2 tahun, doktor 2 tahun, dan spesialis.
  Kurikulum Indonesia sering mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan pendidikan nasional. Kurikulum di Indonesia mengalami 3 kali perubahan yaitu yang dikenal dengan orde lama, orde baru dan masa reformasi. Saat ini sebagian pendidikan kurikulum di indonesia menggunakan kurikulum 2013 dan sebagian telah menggunakan kurikulum Merdeka. Kurikulum yang diajarkan di Indonesia yaitu mata pelajaran PKN, IPA, IPS matematika, bahasa Indonesia, agama, seni budaya dan keterampilan, olahraga, dan muatan lokal.
   Sistem pendidikan saat ini sudah melibatkan guru dalam menyusun kurikulum baru. Hal ini tentunya menjadi kelebihan mengingat guru adalah orang yang langsung terjun mengajari siswa sehingga menjadi harapan dapat mengetahui materi-materi untuk menggali bakat peserta didik. Sehingga kurikulum yang tercipta dapat benar-benar bekerja dan memberikan efek yang baik.
   Sistem Evaluasi Pendidikan di Indonesia yaitu terdapat ujian kenaikan kelas untuk naik ke kelas selanjutnya yang pelaksanaannya setiap akhir semester kedua. Di Indonesia juga terdapat Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan. Jika siswa tidak lulus pada Ujian Nasional tahap 1 maka harus mengikuti tahap 2 dan jika tidak lulus juga maka harus mengikuti program kejar paket.
   Kelebihan sistem pendidikan di Indonesia ini mungkin juga dapat menjadi perbedaan sistem pendidikan di Inggris dan Indonesia. Berikut ini adalah kelebihannya: Sistem Pendidikan berjalan transparan Hal ini karena para wali murid yang dapat mengawasi sistem pembelajaran dengan jelas dan mudah. Orang tua dan wali murid bahkan juga bisa membantu mengembangkan kecerdasan dan keterampilan murid berdasarkan dengan proses pembelajaran yang ada. penyusunan kurikulum langsung oleh para Ahli, sistem edukasi yang beragam disesuaikan dengan kekayaan bangsa Indonesia Dalam sistem pendidikan di Indonesia terdapat mata pelajaran agama dan pendidikan kewarganegaraan yang memiliki tujuan untuk melahirkan warga negara yang memiliki moral yang baik. Selain itu, terdapat pula mata pelajaran muatan lokal yang dapat membantu melestarikan budaya dalam Indonesia.
- Pendidikan Profesi Doktor di Inggris
  Tujuan dari pendidikan di Inggris adalah menawarkan pendidikan ditingkat internasional dengan diberi kebebasan dalam mengeksplorasi ide-ide asendiri dan menjadi kreatif. Universitas di inggris mendorong pengembangan pemikiran kritis yang analitis disetiap mata pelajaran. Penyelenggaraan pendidikan dasar di Inggris lebih menekankan pada praktek daripada teori
  Lama waktu belajar pada Pendidikan tinggi (higher education) umumnya dimulai dengan tiga tahun pendidikan setingkat sarjana atau bachelor’s degree. Kemudian, pendidikan pascasarjana dimulai dengan pendidikan tingkat master yang biasanya dapat ditempuh dalam waktu satu tahun. Tingkat pendidikan tertinggi di tahapan ini adalah pendidikan tingkat doktor yang setidaknya ditempuh selama tiga tahun Di tingkat nasional, pendidikan di England diawasi pemerintah pusat yaitu oleh Departemen Pendidikan (Department for Education – DfE) dan Departemen Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (Department for Business, Innovation and Skills – BIS). Namun untuk pelaksanaan kebijakan pendidikan di tingkat daerah, masing-masing pemerintah daerah diberi tanggung jawab dalam pengelolaannya.
   Sistem pendidikan di Inggris telah berlangsung selama ratusan tahun dan memiliki metode pengajaran yang selalu diperbarui. Inggris merupakan rumah bagi beberapa universitas tertua di dunia. Universitas Oxford merupakan universitas pertama yang tercatat berdiri dalam sejarah Inggris. Sistem pendidikan di Inggris dibagi berdasarkan empat negara yang tergabung di dalamnya, yaitu England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda dan terpisah di bawah pemerintahan masing-masing: Pemerintah Inggris bertanggung jawab atas England, selanjutnya Pemerintah Skotlandia, Pemerintah Wales dan Eksekutif Irlandia Utara bertanggung jawab terhadap sistem pendidikan negara masing-masing
   Di Inggris terdapat sistem rangking universitas berdasarkan kualitas penelitian yang disebut Research Assessment Exercise (RAE). RAE diadakan oleh badan yang terkait dengan pemerintah di bawah pengawasan Badan Pendanaan Pendidikan Tinggi di England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Hasil RAE dijadikan rujukan dalam pengalokasian dana penelitian di Inggris yang berdasarkan sistem quality weighted research funding (QR). RAE telah diterapkan sejak tahun 1986 lalu 1989, 1992, 1996 dan 2001. Data RAE terakhir dipublikasikan pada Desember 2008, dan selanjutnya akan dilangsungkan pada tahun 2014 dengan nama yang berbeda, yaitu The Research Excellent Framework (REF)
   Kurikulum yang diajarkan di Inggris yaitu mata pelajaran matematika, IPA, IPS bahasa Spanyol, pelatihan musik, estetika, kerajinan tangan, seni, dan pelajaran olahraga. Terdapat dua jenjang pendidikan yang diatur di dalam Kurikulum Nasional untuk England (National Curriculum), yaitu: Pendidikan Pra-Primer dan Pendidikan Primer dan Sekunder. Education Act 2002 Chapter 32 adalah undang-undang yang mendasari pengaturan ini. Di dalam undang-undang ini, Kurikulum Nasional untuk Wales pun juga diatur, tepatnya di Part 7. Perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada keberadaan mata pelajaran Bahasa Welsh di dalam Kurikulum Nasional untuk Wales. Tidak terdapat kurikulum yang baku untuk Pendidikan Lanjutan dan Pendidikan Tinggi. Hal ini dikarenakan beragamnya kualifikasi yang ada di jenjang pendidikan pasca 16 tahun. Setiap kualifikasi memiliki kurikulumnya masing-masing. Siswa pada tahap ini sudah dianggap cukup dewasa untuk memilih. Beberapa kualifikasi yang ada menawarkan pelatihan keterampilan praktis sehingga dapat langsung bekerja selepas itu. Beberapa menawarkan persiapan sebelum masuk ke universitas dan sebagainya.
   Terdapat sebuah lembaga yang memiliki kewenangan khusus untuk mengevaluasi jenjang pendidikan tinggi di UK, yaitu Quality Assurance Agency for Higher Education atau QAA. Lembaga ini berdiri sendiri atau independen, tidak memiliki ikatan sama sekali dengan pemerintah, berbentuk perusahaan, namun tidak memiliki modal saham (share capital) dan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Bentuk ini dikenal dengan company limited by guarantee dan banyak digunakan oleh lembagalembaga amal atau projek-projek berbasis komunitas
   Kualifikasi tingkat doktoral membuka kesempatan mahasiswa untuk melakukan penelitian secara orisinil. Umumnya diperlukan paling tidak 3 tahun untuk menyelesaikan suatu program. Selama program, mahasiswa diharapkan untuk bekerja secara independen dengan bimbingan dosen pembimbing yang memberi nasihat sejalan dengan arah penelitian dan tenggat waktu program studi. Umumnya program doktoral menawarkan kualifikasi Doctor of Philosophy (PhD atau DPhil). Sistem penilaian umumnya berupa hasil saja, yaitu lulus atau gagal. Kualifikasi doktoral ditawarkan oleh universitas yang memiliki program penelitian
    Terdapat beragam kualifikasi pendidikan di Inggris. Hal ini disebabkan tersedianya berbagai jalur dan jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan tujuan pendidikan masing-masing.
Terdapat berbagai macam tipe lembaga pendidikan tinggi termasuk diantaranya adalah universitas, perguruan tinggi (higher education colleges), dan university colleges. Lembaga pendidikan tinggi di England sangat beragam baik segi ukuran, misi dan sejarahnya. Pada tahun 2011 tercatat 165 institusi pendidikan tinggi di Inggris yang pendanaannya diatur pemerintah. Hanya terdapat satu universitas yang tergolong swasta (independent), yaitu The University of Buckingham yang didirikan pada tahun 1970. Di Inggris, berbagai universitas membentuk menjadi suatu grup yang dikenal dengan istilah ‘mission group’, beberapa grup tersebut adalah: The 1994 Group yang terdiri dari 19 universitas yang memiliki visi, standar dan nilai yang sama. Kemudian ada juga grup Million+, University Alliance, dan Cathedral Group. Salah satu yang termasuk grup bergengsi dengan termasuk didalamnya 24 universitas-universitas terkemuka seperti Universitas Cambridge, Imperial College London, London School of Economics & Political Science (LSE), dan Universitas Oxford , adalah Russell Group.
   kelebihan sistem pendidikan di Inggris sebagai perbedaan sistem pendidikan di Inggris dan Indonesia. Sistem pendidikan di Inggris menggunakan pola press schematic yang artinya mata pelajarannya tidak terlalu banyak yang siswa pelajari dan siswa akan lebih fokus sehingga dapat memahami dan memaknai pelajaran. Sekolah juga tidak akan menekan siswa sehingga anak tidak akan merasa tertekan selama bersekolah. Bagi siswa sekolah adalah tempat untuk berkreasi, berdiskusi, dan bermain. Lama waktu belajar di sana juga lebih singkat daripada di Indonesia. Sedangkan urusan biaya sekolah sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, tenaga pendidiknya juga sangat kompeten dalam menjalankan tugasnya.
   Kualifikasi pendidikan di Inggris juga telah dikenal dan diakui secara internasional sehingga dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Metode pengajarannya bertujuan untuk mempersiapkan murid dengan keterampilan di pasar global.
SIMPULAN
   Kesimpulan penulis hasil studi literatur didapatkan bahwa masing-masing negara punya keunggulan tersendiri. Mulai dari tujuan pendidikan, lama waktu belajar, kekhasan sistem pendidikan, kurikulum dan sistem pembelajaran, serta sistem evaluasi pendidikan.
  Salah satu keunggulan yang dapat dilihat pada indonesia sistem pendidikan berjalan secara transparan, penyusunan kurikulum langsung oleh para Ahli, sistem edukasi yang beragam disesuaikan denga kekayaan bangsa Indonesia dan menanamkan oral yang baik. Sedangkan, Sistem pendidikan di Inggris menggunakan pola press schematic yang artinya mata pelajarannya tidak terlalu banyak yang siswa pelajari dan siswa akan lebih fokus sehingga dapat memahami dan memaknai pelajaran.
   Namun, terlepas dari perbedaan tersebut setiap Negara memiliki sistem pendidikan nasional yang disesuaikan dengan latar belakang filosofis, kebijakan dan strategi nasional dan secara keseluruhan akan dipengaruhi oleh sistem Negara yang dianut
DAFTAR PUSTAKA
Hanggoro, Dwi. (2022). Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Sistem Pendidikan Jepang: Memajukan Pendidikan Bangsa. Jurnal Exponential, 3(2), 363-373
Novalita, Rahmi. (2017). Perbandingan Pendidikan Negara Belgia dengan Negara Indonesia. Jurnal Spasial, 4(3), 1-10
Supendi, Pepen. (2016). Variasi (Format) Sistem Pendidikan di Indonesia. Almufida, Â 1(2), 159-181
Soelaiman, T. A. Fauzi. (2014). Sistem Pendidikan di Inggris. London: Kantor Atase Pendidikan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)