GOPOS.ID, KABILA BONE – Sebanyak 75 jiwa terdampak akibat bencana banjir lumpur yang terjadi di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone, Kamis (22/7/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Gagarin Hunawa menjelaskan banjir lumpur yang menerjang Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone diakibatkan oleh hujan deras yang terjadi sejak pukul 00.00 Wita hingga 01.00 Wita dinihari tadi.
“Sehingga terjadi limpahan air dari gunung yang membawa material pasir, kerikil, hingga lumpur,” jelas Gagarin.
Gagarin Hunawa menambahkan saat terjadinya limpahan air dari gunung, saluran yang dilalui tidak mampu untuk menampung luapan air sehingga meluap ke rumah penduduk.
Baca Juga: Aplikasi KAKRG Hadir Membantu Masyarakat Di tengah Pandemi Covid-19
“Akibatnya sebanyak 25 rumah yang dihuni oleh 25 kepala keluarga dengan total 75 jiwa mengalami dampak dari meluapnya air tersebut,” tambah Gagarin.
Gagarin Hunawa mengungkapkan, pihak BPBD Bone Bolango telah melakukan pembersihan material lumpur bersama TNI, Polri, dan Tagana.
“Pada pembersihan tersebut kami juga menyalurkan makanan siap saji, beras, dan kebutuhan lainnya,” ungkap Gagarin.
Sementara itu Bupati Bone Bolango, Hamim Pou saat melakukan peninjauan lokasi banjir menilai bencana tersebut bisa jadi diakibatkan oleh adanya penggundulan di kawasan hulu serta adanya aktivitas penggalian yang kurang memperhatikan kondisi lingkungan.
“Tadi saya lihat banyak sekali lumpur disaluran bahkan menutup aliran yang menuju ke laut. Akhirnya meluap ke pemukiman warga, dan hal ini harus segera diatasi,” ujar Hamim.
Hamim Pou mengungkapkan, pemerintah bersama pihak terkait siap membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat terjangan banjir tersebut.
Hamim Pou juga berharap, masyarakat bergotong royong saling membantu guna mengatasi sisa lumpur yang tersisa akibat banjir yang melanda lokasi tersebut. (Indra/Gopos).