GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 63 unit bus disiapkan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Gorontalo, Kementerian Perhubungan RI untuk melayani arus mudik di Gorontalo. 63 unit bus tersebut disiapkan sejak H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri 1440 H.
Kepala Seksi Lalulintas BPTD Gorontalo Hasmun Hamzah mengatakan, 63 bus tersebut disediakan untuk melayani Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan rute Gorontalo, Manado, Bitung, Kotamobagu, Buol, Toli-toli dan Palu.
“Sesuai pengalaman kemarin di tahun-tahun sebelumnya bus untuk angkutan orang terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata Hasmun.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, Pemudik Pilih Jalur Laut
Menurut Hasmun, pada masa angkutan lebaran setiap pengusaha angkutan telah menyiapkan bus tambahan bia diperlukan.
“Seperti halnya di pelabuhan penyebrangan saat ini telah tersedia 3 unit kapal dengan melayani lintas Gorontalo-Pagimana, Gorontalo-Ampana dan Marisa Ampana,” kata Hasmun.
Hasmun memprediksi, jumlah penumpang akan meningkat. Pada 2018 jumlah penumpang pada masa lebaran mencapai 4.386 orang. Pada tahun ini jumlah penumpang untuk angkutan darat diperkirakan meningkat sekitar 15-20 persen.
“Untuk pelabuhan penyebrangan diprediksi terjadi lonjakan kurang lebih 30 sampai 40 persen dibandingkan tahun lalu dengan jumlah keberangkatan berkisar 5.300 orang,” katanya.
Peningkatan jumlah penumpang angkutan darat dan laut ini dipengaruhi oleh harga tiket pesawat. Selain itu masa cuti lebaran bagi pegawai serta libur sekolah.
Hasmun mengatakan, lonjakan penumpang pada terminal tipe A Dungingi, diprediksi akan terjadi pada H-5 sampai dengan H-1. Untuk kedatangan dan keberangkatan nanti akan terjadi pada H+8 sampai dengan H+10.
“Lonjakan itu diakibatkan adanya lebaran ketupat di gorontalo biasanya dilaksanakan pada H+7, sementara lonjakan di pelabuhan penyeberangan Gorontalo mulai H-6 sampai H-1,” tutupnya.(isno/gopos).