GOPOS.ID, LIMBOTO – Sedikitnya 45 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Gorontalo dirumahkan untuk bulan Juli 2023 ini menyusul kebijakan pemerintah setempat untuk merumahkan tenaga kontrak secara bertahap sampai November 2023. Dari 45 nakes tersebut tersebar di 10 Puskesmas yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sebelumnya mengatakan, pemberhentian nakes tersebut sudah melalui usulan dari dinas terkait.
“Kami hanya menerima usulan dari dinas terkait. Tapi sebelum itu, sudah kami ingatkan agar masing-masing dinas mempertimbangkan kebutuhan dalam mengusulkan pemberhentian tenaga kontrak,” kata Nelson, baru-baru ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase mengatakan, sejatinya 45 nakes tersebut belum resmi dirumahkan karena belum ada SK pemberhentian. Meski demikian Ismail mengatakan pihaknya sudah menyediakan solusi alternatif agar 45 nakes tersebut tetap dapat diberdayakan.
“Jadi 45 ini hasil Anjab (Analisis Jabatan) dari masing-masing Puskesmas. Ada Puskesmas yang kelebihan dan yang kekurangan nakes. Rencananya, mereka yang 45 ini kami akan tawarkan untuk mengisi kekosongan nakes di Puskesmas yang kekurangan nakes,” kata Ismail, kamis (13/7/23)
Ismail juga menambahkan, solusi lain yang ditawarkan pemerintah daerah adalah tetap mempekerjakan nakes tersebut tapi tidak lagi dengan status tenaga kontrak dan gaji dibayarkan oleh puskesmas.
Selain itu, usulan pemberhentian ini kemungkinan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan dan Anjab.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 540 tenaga kontrak nakes dan 170 PPPK nakes yang ada di Kabupaten Gorontalo.(Abin/Gopos)