GOPOS.ID,GORONTALO – Sebagai incumbent, Walikota Gorontalo, Marten Taha tahu betul apa yang harus ia lakukan untuk menjalan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Termasuk dalam program kerja 100 hari pertama setelah dilantik Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Minggu (02/06/2019) untuk periode kedua sebagai Walikota Gorontalo.
Didampingi Wakilnya, Ryan Kono, Marten menyampaikan bahwa untuk 100 hari kerja ia sudah mempersiapkannya. Yang bakal dilakukan secepatnya ialah mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya akan diserahkan kepada anggota DPRD Kota Gorontalo yang baru saja terpilih.
“Satu tahun lalu, RPJMD ini sudah siap. Saya sudah merancangnya jauh hari sebelumnya. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk menyerahkannya kepada DPRD Kota Gorontalo,” ucap Marten Taha kepada wartawan usai pelantikan.
Menurut Marten bahwa infrastruktur perkotaan seperti akses jalan sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat. Kemudian dalam hal pencegahan peredaran minum keras dan obat terlarang di Kota Gorontalo. Serta memberantas penyakit-penyakit masyarakat yang kini mulai marak di Kota Gorontalo.
Baca juga : Resmi, MAHATARI Dilantik Walikota-Wakil Walikota Gorontalo
“Saya akan mengarahkan stakeholder terkait untuk bersama-sama untuk menjadikan Kota Gorontalo menjadi lebih baik lagi. Masih ada beberapa pekerjaan yang belum saya selesaikan diperiode pertama itu belum dituntaskan, dan itu harus segera saya selesaikan,” terang Marten.
Nantinya di 100 hari pertama penyusunan kebijakan program Kota Gorontalo harus tersinergi dengan program pemerintah pusat, pemerintah provinsi.
“Pendidikan dan sektor kesehatan pun tak kita lupakan. Yang jelas visi-misi sewaktu kampanye kemarin harus saya jalankan. Semuanya itu saya akan berikan di dalam kartu sejahtera plus. Makanya pada 100 hari pertama kartu sejahtera plus sudah bisa langsung dirasakan masyarakat Kota Gorontalo,” tandas Marten Taha. (andi/gopos)