GOPOS.ID, GORONTALO – Batalyon Infanteri Raider (Yonif) 715/Motuliato mengerahkan 437 prajurit sebagai Pasukan Satuan tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua New Guinea (Satgas Pamtas RI-PNG) untuk melaksanakan operasi pengamanan di wilayah Papua.
Mereka diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Youtefa 522 milik TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Gorontalo, Jumat (10/5/2024).
Danyon 715/Motuliato, Letkol Inf Dwi Hertanto mengungkapkan, prajurit yang diberangkatkan telah ditempa selama satu tahun sebelum diterjunkan ke Papua.
Namun sebelum melaksanakan pengabdian tugas Negara selama 9 bulan di Papua, 437 personel itu akan lebih dulu menjalani latihan intensif di pusat Latihan Khusus Komando Latih Marinir atau (Puslatsus Marinir) di Jakarta.
“Hari ini kita berangkatkan, selanjutnya prajurit-prajurit terbaik ini akan menjalani latihan selama 30 hari di Jakarta,” kata Letkol Inf Dwi Hertanto kepada awak media.
Di hadapan para prajurit, Letkol Inf Dwi Hertanto berpesan untuk dapat membangun komunikasi dan menjaga kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat.
“Masa tugas lebih kurang 9 sampai dengan satu tahun. Prajurit yang bertugas harus mampu membangun komunikasi positif dan para tokoh dan seluruh elemen masyarakat di Papua serta menciptakan kondusifitas keamanan di wilayah Papua,” pungkasnya.(Sari/gopos)