GOPOS.ID, MARISA – Wujudkan satu data Indonesia tingkat daerah. Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), berkolaborasi dalam menyatukan satu data Kabupaten Pohuwato.
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyatakan untuk menyatukan satu data di Kabupaten Pohuwato, maka perlu adanya kolaborasi antara Pemda bersama BPS. Kerja sama ini bisa mengentas kesenjangan sosial yang ada di Kabupaten Pohuwato.Â
Jika digabungkan kolaborasi Pemda bersama BPS ini, akan tercipta formula yang baru untuk mendata sedetail mungkin.Â
“Melalui pertemuan ini mari kita konsep langkah apa yang baik, untuk kesuksesan pendataan agar diantara kita tidak saling menyalahkan. Sehingga kolaborasi ini perlu didukung oleh perangkat daerah, dalam memberikan data agar dapat diolah dengan baik,” ujar Suharsi saat menerima rombongan Kepala BPS POhuwato, di ruang meeting Room Kantor Bupati Pohuwato, Senin (25/07/2022)
Kepala Badan Statistik (BPS) Pohuwato, Puguh Raharjo, mengatakan pertemuan dengan Pemda koordinasi terkait beberapa kegiatan yang sudah selesai, dan akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan.
“Jadi yang sudah dilaksanakan itu data sensus penduduk, sudah selesai di bulan Juni kemarin yang saat ini dalam tahap pengolahan, nantinya hasil progresnya mungkin di akhir tahun. Kemudian saat ini sedang berlangsung survey angkatan kerja nasional, kemudian nanti ada registrasi sosial ekonomi,” ungkap Puguh.
Tak hanya itu, kata dia nantinya di tahun depan akan ada sensus pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Sensus pertanian biasanya dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
“Kami menemui Pemda membahas tentang giat sensus pertanian tahun depan, jadi itu kegiatan besarnya BPS yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali,”kata Puguh
Terkait dengan angka kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya, Pihaknya akan mendata apa adanya, tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Kami BPS memotret apapun kondisi data yang ada di Pohuwato, kita BPS bisa bekerja dengan baik kalau ada kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah, terutama untuk data statistik sektoral yang nantinya bekerja sama dengan dinas Kominfo dan Bapeda, apalagi dinas kominfo sebagai wali data,” tutup Puguh.(Yusuf/gopos)