GOPOS.ID, GORONTALO – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok bagi-bagi takjil dengan cara mentraktir ratusan mahasiswanya, tepatnya di sepanjang depan kampus UNG, Selasa (19/3/2024).
Adapun cara Rektor UNG mentraktir takjil ini yakni dengan mendatangi para pedagang takjil yang berada di depan kampus sampai depan masjid Sabiilurrasyaad UNG. Kemudian, Eduart mempersilahkan para mahasiswa yang sedang mencari takjil untuk dapat memilih dan mengambil takjil sesuai keinginan mereka.
“Jadi kita mencoba memfasilitasi terutama para mahasiswa yang berada di sekitaran kampus, yang sore ini ingin mendapatkan takjil untuk buka puasa. Jadi kita memfasilitasi mereka untuk memilih dan mengambil takjil yang mereka inginkan secara free khusus hari ini,” kata Eduart.
Dia bilang, bagi-bagi takjil ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan UNG setiap bulan suci Ramadan dari tahun ke tahun.
“Jadi bukan hanya tahun ini, tetapi tahun sebelumnya juga kami sudah melakukan kegiatan ini, karena bagaimana kita ketahui puasa ini ‘kan hampir bisa dibilang tidak ada libur awal puasa, jadi mahasiswa itu tidak ada yang pulang. Jadi kita cobalah untuk sama-sama menikmati indahnya bulan Ramadan ini bersama dengan cara membagikan takjil ini,” ujar Eduart.
Melihat banyaknya para penjual takjil yang menjajakan takjil di area depan kampus UNG, Eduart mengatakan hal ini merupakan keinginan kampus untuk menjadikan halaman kampus sebagai akses jual beli takjil setiap bulan Ramadan, karena tidak hanya sebagai bentuk memeriahkan bulan Ramadan dan memudahkan para masyarakat pencari takjil, tetapi juga sebagai pendorong ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang kuliner.
Tidak hanya itu, dengan adanya beberapa mahasiswa yang juga antusias ikut berjualan takjil di area depan kampus UNG, Eduart berharap bahwa hal tersebut mampu untuk mengembangkan jiwa kreativitas dan wirausaha para mahasiswa.
“Ibadah puasa di bulan Ramadan ternyata bisa menjadi pendorong juga buat mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kreativitas dan wirausahanya, salah satunya dengan menjual takjil dan kegiatan ini juga termasuk untuk mendorong usaha yang sedang mereka jalankan ini,” tandas dia. (iya/gopos)