GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memprediksi hujan lebat akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Berkaitan dengan hal itu, masyarakat diminta waspada.
Pasalnya, curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Gorontalo rawan terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya ada ratusan rumah terendam banjir di Kabupaten Gorontalo Utara tepatnya di Kecamatan Monano, Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Kwandang. Tidak hanya banjir, bencana alam lainnya yang terjadi di Gorut adalah tanah longsor, Ahad (2/3/2020).
Banjir juga turut menerjang wilayah Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Banjir yang melanda Kecamatan Boliyohuto terjadi di Desa Tilote, Diloniyohu, dan Bongongayu.
Kepala seksi data dan informasi, BMKG Gorontalo, Wahyu Guru Imantoko mengungkapkan masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Gorontalo bagian barat. ditandai dengan kontur kuning yang menandakan ‘waspada’.
“Secara umum, prediksi curah hujan bulan Maret 2020 untuk Provinsi Gorontalo dominan di atas normal. Dengan intensitas curah hujan 201-300 mm/bulan,” ungkap Wahyu
Wahyu berharap agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat kondisi seperti ini diprediksi masih berlangsung hingga tiga hari ke depan. BMKG akan mengupdate setiap hari prediksi curah hujan. (muhajir/gopos)