GOPOS.ID, DUNGINGI – Berbagai persiapan dilakukan masyarakat Kota Gorontalo dalam menyambut tradisi malam pasang lampu atau tumbilotohe. Salah satunya dilakukan masyarakat Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Menyambut malam tumbilotohe, warga Libuo menyiapkan obor yang dikreasi dengan tiang bambu, Sabtu (15/3/2025).
Persiapan menyambut malam tumbilotohe tersebut dilaksanakan oleh para remaja, pemuda dan orang tua di kelurahan setempat. Mereka bergotong royong menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan untuk pembuatan obor. Semuanya terlibat aktif. Mulai dari mengumpulkan bambu, memotong, merakit, hingga memastikan obor siap digunakan.
Obor yang sudah dibuat lalu disematkan pada tiang yang ditancapkan di tepi Jl. Delima, yang menjadi titik pelaksanaan tumbilotohe di Kelurahan Libuo.
Kegiatan persiapan menyambut malam tumbilotohe turut mendapat dukungan warga. Setiap rumah berkontribusi untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.
“Obor-obor ini nanti akan dipasang hanya sepanjang Jl. Delima, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi,” ujar Adi yang memimpin pekerjaan pembuatan dan pemasangan obor.
Adi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk inisiatif dari masyarakat sendiri dalam menyambut malam pasang lampu. Hal ini dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.
“Pembuatan bambu obor ini sudah sejak beberapa tahun lalu dan sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar” imbuhnya.
Pengerjaan obor telah dimulai sejak Jumat malam (14/3/2025) dan terus berlanjut hingga hari ini. “Jadi pengerjaan ini sudah dua malam, ” pungkasnya.
Semangat kebersamaan ini menjadi bukti bahwa tradisi bukan sekadar perayaan, tetapi juga mempererat hubungan antar warga. Dengan gotong royong yang solid, obor -obor bambu siap menerangi Jl. Delima untuk menambah semarak perayaan malam pasang lampu di Kelurahan Libuo. (Arni/Maryam/Mg-Gopos)