GOPOS.ID, BLITAR – Rusaknya jalan raya Blitar-Tulungagung yang berada di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar membuat warga sekitar dan pengguna jalan resah. Pasalnya sering terjadi kecelakaan pada area jalan yang rusak.
Warga di sekitar jalan rusak tersebut, Nuryatin mengaku sering melihat pengguna roda dua yang terjatuh dari kendaraannya. Bahkan kendaraan pengemudi sampai mengalami kerusakan pada velg-nya.
“Sering mas, kejadian pengemudi yang terjatuh dari sepeda motornya. Saya kasihan kalau kendaraannya sampai rusak. Biasanya juga barang-barang yang ditaruh di dashboard sepeda motor juga jatuh gara-gara lewat jalan yang berlubang,” ujar Nuryatin, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, kerusakan jalan disebabkan genangan air dari parit yang meluber pada jalan raya. Parit tersebut tidak kuasa menahan debit air yang terlalu banyak.
“Jalan rusak itu karena air yang berasal dari parit situ mas, paritnya penuh sehingga airnya masuk ke jalan. Tadinya lubangnya kecil, terus gara-gara terus dilewati kendaraan menjadi besar,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, ia bersama warga sekitar sudah berusaha membersihkan aliran air tersebut, namun masih saja usaha yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala PPK S04 Kepanjen-Blitar-Tulungagung, Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan (SKPD-TP) Dinas Bina Marga Jawa Timur, Didi Supriyadi, mengatakan, jalan nasional Blitar-Tulungagung tersebut rusak pasalnya terdapat aliran air dari saluran yang meluber ke jalan.
“Dimensi saluran air kurang besar, sehingga tidak mampu menampung debit air yang mengalir,” katanya. Pada Selasa (5/1/2021).
Saat ini pihaknya sudah bergerak cepat untuk segera melakukan perbaikan jalan. Langkah awal yang dilakukan dengan membuat sodetan untuk aliran air.
“Hari ini teman-teman sudah ada di lapangan untuk mulai mengerjakan. Kita mulai mengumpulkan bahan-bahannya terlebih dahulu,” ujarnya.
Didi menjelaskan, saluran air yang menjadi penyebab utama merupakan milik pemerintah kabupaten, sehingga ia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dinas terkait untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak. (mt/gopos)