GOPOS.ID, GORONTALO – Agenda reses yang dilaksanakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Espin Tulie dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya pembangunan/perbaikan jalan tani di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Aspirasi ini disampaikan warga kepada Espin Tulie saat melaksanakan reses masa sidang III Dapil Kabupaten Gorontalo A di Lingkungan II, Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Selasa (31/8/2021). Warga berharap, jalan tani bisa diperbaiki karena kondisi saat ini mengalami kerusakan parah.
“Menurut informasi, ini sudah dilakukan peninjauan oleh PU Provinsi. Hanya mungkin terkendala dengan anggaran. Anggaran APBD saat ini mengalami refokusing atau pemangkasan untuk pemulihan ekonomi dan penanggulangan covid-19,” tutur Espin kepada awak media.
Selain perbaikan jalan tani, warga turut berharap perbaikan traffic light atau lampu lalu lintas di simpang empat Bolihuangga. Pasalnya, kondisi traffic light jarang berfungsi atau dalam kondisi mati.
“Kemudian juga jalan di sekitar kompleks lampu merah, ini telah terjadi galian yang mengakibatkan kecelakaan,” kata Espin.
Kondisi ini kata Espin akan menjadi pokok pikiran yang lahir dari reses untuk pembenahan traffic light dan pembenahan jalan.
Baca juga: AW Thalib Dorong Pengembangan Digitalisasi untuk Generasi Muda
Aspirasi lain yang disampaikan warga kepada Legislator PDIP ini antara lain bantuan rumah layak huni atau mahayani. Di Bolihuangga telah terbit Surat Keterangan (SK) Bupati tentang kawasan kumuh. Pembangunan mahayani kata Espin tinggal mencari lokasi untuk dibangunkan rumah layak huni.
Aspirasi selanjutnya yang disampaikan warga adalah perbaikan plat duiker di kawasan Boulevard Limboto. Aspirasi ini disampaikan warga mengingat ketika terjadi banjir di kawasan tersebut sering terdampak pada kerusakan sawah milik warga.
“Itu yang diresahkan oleh warga. Karena plat duikernya itu sudah sangat parah. Dibangun sekitar tahun 90an dan sampai sekarang belum diperbaiki. Ini jadi harapan masyarakat dan akan kami sampaikan ke pemerintah daerah karena ini merupakan tanggung jawab provinsi,” ucapnya.
Aspirasi terakhir yang disampaikan warga kepad Ketua Komisi II ini yakni pembuatan jalan untuk Mesjid Alaqsa di Kelurahan Hunggaluwa. Pembuatan jalan ini sudah dijanjikan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo namun belum terealisasi.
“Ini jadi pengawalan kami di DPRD Provinsi meskipun program kabupaten. Melalui kolaborasi DPRD Provinsi dengan Pemda Kabupaten Gorontalo ini akan kami dorong,” tutur Espin. (muhajir/gopos)