GOPOS.ID, GORONTALO – Nasib nahas dialami Utun Abdullah, warga Desa Datahu, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Pemuda 21 tahun itu tenggelam di perairan Anggrek ketika sedang asyik memancing. Sempat hilang lebih dari tujuh jam, Utun akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dikutip dari laman Antaranews.com, sebelum tenggelam, Minggu (24/2/2019) malam Utun memutuskan memancing. Ia lantas menuju ke dermaga Pelabuhan Anggrek. Entah mengapa, Utun yang tadinya duduk di tepi dermaga jatuh dan tercebur ke dalam laut.
Sejumlah warga yang juga sedang memancing di kawasan dermaga Pelabuhan Anggrek berupaya memberi pertolongan. Namun arus laut saat itu cukup kuat. Sehingga Utun langsung terseret arus dan tak bisa ditemukan warga.
“Menurut para saksi mata, setelah terjatuh dari tepi dermaga, korban langsung terseret arus,” ujar Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Anggrek, Sukrisno Koem.
Baca juga : Jokowi Bakal Panen Jagung di Gorontalo
Lantaran tak bisa memberikan pertolongan, warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan kecamatan. Selanjutnya pemerintah kecamatan menyampaikan informasi ke Dinas Sosial Gorontalo Utara dan Badan SAR Gorontalo.
Setelah lebih kurang tujuh jam terseret arus, Senin (25/2/2019), korban berhasil ditemukan oleh warga. Jasad korban selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR Gorontalo.
“Korban ditemukan pada Senin (25/2/2019) pukul 09.55 Wita di kedalaman laut mencapai 12 meter. Sebelumnya korban terseret arus saat jatuh ketika sedang memancing di tepi Dermaga Pelabuhan Anggrek pada Senin dini hari pukul 02.00 Wita,” ujar Anggota Pos SAR Gorontalo Utara Anto Hurain.(adm-02)