GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengajak warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Bagi mereka yang sudah divaksin dosis 1 diharapkan tidak menunda vaksinasi dosis dua sesuai jadwal yang ditentukan.
Imbauan ini disampaikan Marten Taha mengingat capaian vaksinasi untuk dosis 2 di Kota Gorontalo masih cukup rendah. Hingga Selasa (14/12/2021), capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis 2 di Kota Gorontalo mencapai 77.364 orang atau sekitar 48,467 persen. Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 sudah mencapai 75,08 persen atau sebanyak 119.826 orang.
“Saya berharap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis dua dan sudah memasuki jadwal vaksinasi kedua, segera melakukan vaksinasi dosis dua. Sebab dengan vaksinasi lengkap maka daya tahan atau imunitas tubuh terhadap virus Covid-19 semakin kuat,” ujar Marten Taha, Selasa (14/12/2012), saat rapat virtual bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo di Yiladia Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu mengakui bila capaian vaksinasi dosis 2 lebih rendah dibandingkan dosis 1. Hal itu dikarenakan rentang jadwal penyuntikan ulang antara dosis 1 ke dosis 2, yakni selama 28 hari.
“Walaupun begitu kita akan terus berupaya agar capaian vaksinasi covid-19 dosis 2 terus meningkat. Kita akan maksimalkan vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 apabila capaian dosis 1 sudah di atas 80 persen. Pemkot Gorontalo bersama pihak Polri dan TNI optimistis capaian vaksinasi untuk dosis 1 bisa di angka 85 persen,” tutur Marten Taha.
Untuk percepatan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, Pemkot Gorontalo akan lebih menggencarkan vaksinasi massal. Selain vaksinasi massal terpusat di Lapangan Taruna Remaja, dan Puskesmas di setiap kecamatan, vaksinasi massal juga akan dilakukan secara door to door yang pusatkan di rumah warga. Hal ini untuk lebih mendekatkan layanan vaksinasi kepada warga.
“Vaksinasi penting untuk membangun kekebalan komunal. Dengan adanya kekebalan komunal maka penyebaran Covid-19 di Gorontalo, khususnya di Kota Gorontalo, akan lebih mudah dikendalikan,” tandas Marten Taha.
Sejalan dengan vaksinasi, Marten Taha, turut mengimbau warga agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan jangan diabaikan. Tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun,” imbau Marten Taha.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim, mengatakan capaian vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 berdampak signifikan terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Gorontalo. Peningkatan jumlah warga yang divaksin berbarengan dengan penurunan kasus Covid-19. Bahkan sejak November sampai dengan 13 Desember 2021, Kota Gorontalo masih 0 kasus aktif atau sudah zona hijau.
“Walaupun Kota Gorontalo sudah zona hijau dan Level 1 PPKM serta tertinggi vaksinasi, kita semua harus tetap menjaga Protokol Kesehatan dan segera vaksinasi bagi yang belum vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu sejumlah warga yang mengikuti vaksinasi massal dosis 1 mengaku siap mengikuti vaksinasi dosis 2 sesuai jadwal ditentukan. Mereka berharap pada pelaksanaan vaksinasi dosis 2, kegiatan vaksinasi massal tetap dilaksanakan untuk memudahkan para warga.
“Sangat membantu kegiatan vaksinasi massal ini, karena lokasinya lebih dekat dan mudah dijangkau,” ujar Kurniawan Mohamad saat mengikuti vaksinasi massal di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. (hasan/gopos)