GOPOS.ID, MARISA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nirwan Due meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) dan dinas terkait untuk segera merealisasikan instensif seluruh tenaga kesehatan se Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut adalah respon setelah mendengar adanya berbagai keluhan dan laporan dari sejumlah tenaga kesehatan, menyangkut pemenuhan instensif kerja yang belum terbayar.Â
“Saya meminta kepada pemerintah daerah, untuk sesegera mungkin mencairkan insentif seluruh tenaga kesehatan,” jelas Nirwan kepada gopos.id, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Aktivitas Tambang Batu Hitam Ilegal di Bone Bolango Merusak Lingkungan
Dirinya mengatakan, bahwa setelah melihat situasi dan kondisi pemerintah daerah Pohuwato yang saat ini masih sedang dilanda wabah Covid-19, turut melibatkan tenaga kesehatan sebagai satuan garda terdepan. Alasan tersebut seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah daerah, untuk segera membayar insentif seluruh tenaga kesehatan.
“Jadi kerja dari nakes ini semakin bertambah, dan terbebani dari segi faktor kebutuhan, termasuk kinerja mereka,” jelas Nirwan.
Nirwan menambahkan, pemerintah daerah harus segera memenuhi tanggugnjawabnya, agar tidak menjadi beban tambahan untuk tenaga kesehatan.
“Mereka ini kan sudah berjuang bukan hanya saja pikiran dan tenaga, tetapi sebagai garda terdepan. Kita harus beri apresiasi dengan memenuhi hak mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut Nirwan menjelaskan, tenaga kesehatan sudah pertaruhkan nyawa akan risiko terpapar Covid-19. Sehingga jika hak mereka tidak terpenuhi, akan dikhawatirkan justru memunculkan demotivasi.
“Saya sudah menghubungi Kadis Kesehatan, dan direktur RS (Rumah Sakit) berkaitan dengan instensif mereka. Insentif tersebut akan dicairkan dalam waktu dekat. Bahkan pihak RS sendiri memberikan jaminan ke saya, insyaallah jika minggu ini tidak ada kendala, akan segera dicairkan,” tutup Nirwan. (Mahmud/Gopos).