GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito dan Kapolda Gorontalo Irjen Pol.
Akhmad Wiyagus, mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2020 yang digelar secara virtual di Makorem 133/Nani Wartabone, Kabupaten Gorotalo, Senin (5/10/2020).
Turut hadir pada kegiatan itu Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris R.A Jusuf, Kabinda Gorontalo Ferry Pribadi, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo, Komandan Satuan Radar 224 Kwandang, serta sejumlah unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-75 TNI dari Istana Negara. Dalam amanatnya. Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-75 TNI.
Jokowi mengatakan, perjalanan panjang TNI sejak perjuangan kemerdekaan hingga kini, menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara serta penjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75. HUT TNI ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada, tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia,” ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan, kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP). Tetapi juga melalui OMSP atau Operasi Militer Selain Perang.
Melalui OMSP tersebut. TNI dengan sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
“Atas nama rakyat Indonesia saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi TNI. Pada prajurit yang sedang bertugas di manapun, juga kepada para purnawirawan yang telah mewariskan institusi dan prajurit TNI yang selalu berbakti untuk kemajuan negeri,” tutur Presiden.
Usai upacara, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan dialog melalui video konferensi dengan prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Serta yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB. (rls/adm-01/gopos)