GOPOS.ID, POHUWATO – Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pohuwato Tahun Anggaran 2020 telah disesuaikan.
Dengan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pohuwato yang merupakan prioritas dan tertuang dalam kebijakan umum perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2020.
Dalam Ranperda tentang Perubahan APBD 2020 telah tersusun pada struktur perubahan APBD yang terdiri dari pendapatan belanja maupun pembiayaan.
Hal ini untuk menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan dan penganggaran berdasarkan prirotas pembangunan nasional dan daerah, utamanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan penanganan pandemi covid-19 saat ini.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras ketika menghadiri Rapat paripurna ke-19 penandatanganan berita acara persetujuan bersama Perubahan APBD TA 2020 yang berlangsung di gedung DPRD Pohuwato Rabu, (30/9/2020).
Lanjut Wabup Amin, dari sisi waktu penyampaian, mulai dari pembahasan perubahan KUA-PPAS. Sampai dengan penetapan Perda Perubahan APBD merupakan hasil kerja yang luar biasa. Namun kita masih tetap berpegang pada kaidah dan mekanisme normatif.
“RAPBD Perubahan tahun ini pun merupakan yang tercepat pembahasannya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini karena memang sejak pandemi covid-19 melanda daerah kita pada Maret 2020 hingga saat ini. APBD induk kita mengalami penyesuaian. Yang tentu saja hal tersebut dibahas beberapa kali dengan lembaga DPRD,” kata Amin Haras.
Terakhir kata Wabup Amin Haras, semangat percepatan penetapan APBD Perubahan tahun 2020 ini sangat strategis bagi pemerintahan daerah. Karena melalui proses penetapan ini beberapa permasalahan strategis pemerintahan dapat teratasi dan dinormalkan kembali.
Walaupun dalam kondisi terbatas seperti pelayanan perkantoran, pelayanan publik, pelayanan lembaga DPRD, pelayanan-pelayanan kemasyarakatan lainnya.(rls/muhajir/gopos)