GOPOS.ID, SULUT – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi. Seorang siswi di salah satu SMK di Bolaang Mongondow (Bolmong), menjadi korban tindakan tidak senonoh tersebut.
Parahnya kasus tersebut terjadi di dalam kelas dan pelaku adalah teman korban sendiri. Tindakan pelecehan itu diduga terjadi pada akhir Februari lalu.
Video pelecehan seksual itu, kemudian viral di berbagai jejaring media sosial.
Menyikapi aksi tak terpuji tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan titik terang. Korban seorang pelajar perempuan diketahui berinisial RG.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., mengatakan, polisi telah mengamankan lima pelajar terkait kejadian tersebut.
“Kelima pelajar terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan, merupakan pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara,” ujarnya, Selasa (10/3/2020) seperti dalam rilis yang diterima gopos.id.
Tiga pelajar laki-laki diketahui berinisial PL, RM dan NP. Sedangkan dua pelajar perempuan, NR dan PN.
Kelimanya masih dalam pemeriksaan di Polsek Bolaang.
“Statusnya masih saksi dan masih diperiksa,” pungkas Kabid Humas.
Sementara itu, tindakan ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Menteri PPPA, Gusti Ayu Bintang Darmawanti mengaku prihatin atas pelecehan seksual yang dialami siswi tersebut.
“Saya sudah koordinasikan dengan Deputi Bidang Perlindungan Anak dan melibatkan Dinas PPPA Kabupaten Bolmol, unit Cyber Crime, Reskrim, pekerja sosial, pihak sekolah, serta orang tua dari para pelaku dan korban yang terlibat untuk mendampingi kasus ini, baik dari segi hukum maupun psikologis,” ungkap Ayu Bintang dilansir dari detik.com, Selasa (10/3/2020).
Ayu Bintang penanganan kasus tersebut akan segera diselesaikan. Ayu juga berharap tindakan tersebut tidak lagi terjadi apalagi melibatkan perempuan dan anak. (andi/muhajir/gopos)