GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri. Survei dilakukan meliputi satuan kerja Polri di Wilayah Polda Gorontalo yaitu tingkat Polda, Polres dan Polsek.
Hasil survei tersebut menunjukkan pada umumnya 61,1 persen masyarakat merasa puas dan 12,8 persen merasa sangat puas terhadap kinerja Polda Gorontalo.
“Jadi total tingkat kepuasan masyarakat menjadi 74.1 terhadap kinerja Polda Gorontalo,” ujar Rektor UNG, Eduart Wolok pada konferensi pers hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polda Gorontalo, Sabtu (24/12/2022).
Selain kinerja Polda Gorontalo, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polres dan Polsek juga menjadi objek penelitian dari UNG.
Hasilnya, pada umumnya masyarakat merasa puas sebanyak 60,6 persen dan sangat puas sebesar 11.6 persen terhadap kinerja Polres. Atau jika diakumulasi sebanyak 72.2 persen tingkat kepuasan terhadap Polres.
“Sementara untuk tingkat Polsek tingkat kepuasan masyarakat kategori merasa puas sebanyak 60,4 persen dan sangat puas sebanyak 12.4 persen atau tingkat kepuasan sebanyak 72,8 persen terhadap kinerja Polsek,” sebut Eduart.
Untuk masyarakat yang merasa tidak puas dengan kinerja Polri rinciannya Polda Gorontalo 7,6 persen masyarakat merasa tidak puas. Sementara Polres di Gorontalo akumulasi masyarakat yang merasa tidak puas sebanyak 7,7 persen terakhir untuk akumulasi tingkat Polsek tingkat ketidakpuasan masyarakat sebanyak 10,6 persen.
Eduart memaparkan, Penelitian menggunakan mix method, yaitu perpaduan antara metode kuantitatif (multistage random sampling) dan metode kualitatif (purposive sampling). Jumlah responden 525 orang terdiri 50,1 persen perempuan dan 49,9 persen laki-laki yang tersebar di enam kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Baca juga: UNG dan Polda Gorontalo Laksanakan FGD Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Polda Gorontalo
Menurut Eduart, kondisi umum daerah berdasarkan survei lebih banyak yang menilai kondisi ekonomi daerah pada umumnya baik yaitu 47,2 persen. Sedangkan kondisi penegakan hukum pada umumnya juga baik yaitu di angka 58,1 persen.
“Pemberantasan korupsi dianggap baik 47 persen dan kondisi Keamanan Daerah di Gorontalo pada umumnya baik sebesar 64,4 persen,” ujar Eduart.
“Kesimpulan orang lebih puas terhadap kondisi keamanan dibandingkan keadaan ekonomi, pemberantasan korupsi dan penegakan hukum,” kata Eduart melanjutkan.
Eduart menjelaskan Survei dilaksanakan berdasarkan empat tahapan, yaitu tahap pra lapangan (observasi, penentuan sampling, rekrutmen enumerator), tahap lapangan (pelaksanaan survei à penyebaran kuesioner, pengumpulan data sekunder, FGD), tahap analisis data lapangan, dan tahap evaluasi dan pelaporan hasil survei.
“Waktu penelitian dilaksanakan mulai 15 November sampai 5 Desember 2022,” ujarnya. (muhajir/gopos)