GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo mulai menerapkan masa transisi menuju New Normal Life atau tatanan kehidupan baru. Di awal masa transisi new normal life, lonjakan penyebaran kasus virus corona masih terjadi. Data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Senin (15/6/2020), menyebutkan ada 23 pasien positif baru. Dari jumlah tersebut terinformasi ada 16 tenaga kesehatan. Terdiri 6 orang di antaranya tenaga dokter, perawat 6 orang, Bidan 2 orang, Apoteker 1 orang, serta orang yang bekerja di rumah sakit 1 orang.Â
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan pihaknya kembali menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebanyak 230 spesimen. Dari jumlah tersebut sebanyak 204 spesimen dinyatakan negatif, 8 di antaranya sembuh. Selanjutnya positif 26 orang, terdiri lama 3 orang, dan pasien baru 23 orang.
“23 orang itu terdiri Kota Gorontalo 10 orang, Bone bolango 8 orang, Kabupaten Gorontalo 4 orang, serta Boalemo 1 orang,” ungkap dr.Triyanto Bialangi.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh:
1. Pasien 63, NA, Perempuan 19 tahun, Swab ketiga dan keempat PCR negatif. Dirawat 19 hari
2. Pasien 75, MA, Laki-laki, 21 tahun. Swab kedua dan ketiga, PCR negatif. Dirawat 16 hari.
3. Pasien 80, SM, Perempuan, 22 tahun, swab kedua dan ketiga PCR negatif. Dirawat 16 hari.
4. Pasien 104, ELK, perempuan, 26 tahun, Swab kedua dan ketiga, PCR negatif. Dirawat 14 hari.
5. Pasien 115, SMA, Perempuan, 25 tahun, Swab kedua dan ketiga PCR negatif. Dirawat 14 hari.
6. Pasien 116, WH, perempuan 19 tahun, swab kedua dan ketiga PCR negatif, dirawat 14 hari.
7. Pasien 127, LNB, Perempuan, 35 tahun, swab kedua dan ketiga, Dirawat 10 hari.
8. Pasien 131, FPD, Perempuan, 34 tahun, Swab kedua dan ketiga, PCR negatif. Dirawat 10 hari.
Pasien yang meninggal dunia, 1 orang. Yaitu pasien 145, NYA, perempuan, 47 tahun warga Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien 145 terkonfirmasi positif sejak 9 Juni 2020. Meninggal pada 13 Juni 2020, pukul 1.45 WITA. Hasil swab ketiga, hasil PCR negatif.
“Sebelum meninggal pasien diambil swab untuk ketiga. Tetapi hasilnya belum keluar, dan keluar setelah pasien meninggal. Hasil swabnya negatif,” kata dr.Triyanto Bialangi.
Baca juga:Â Nekat Masuk Gorontalo Tanpa SIKM, Dipulangkan dengan Biaya Sendiri
Selanjutnya 23 pasien baru yaitu:
1. Pasien 186, TTA, Perempuan, 45 tahun, Kelurahan Hepuhulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien 186 merupakan pengembangan skiring hasil rapid tes reaktif. Keadaan umum baik. Persiapan rujukan ke karantina Pemda.
2. Pasien 187, RWM, Laki-laki, 38 tahun, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 187 merupakan pengembangan skrining rapid test reaktif. Sementara persiapan rujukan ke RSAS.
3. Pasien 188, IMS, Laki-laki, 37 tahun. Desa Iloheluma, Tilongkabila, Bone Bolango. Pasien 188 merupakan tenaga kesehatan. Pengembangan tracking kontak 141, SUAÂ yang juga nakes. Persiapan ke RS Toto Kabila.
4. Pasien 189, SHS, Perempuan, 29 tahun. Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Pasien 189 merupakan tenaga kesehatan, dan merupakan pengembangan pasien 141, SUA. Keadaan umum baik, persiapan ke RS Toto Kabila.
5. Pasien 190, IWM, 26 tahun, Kelurahan Padengo, Kabila, Bone Bolango. Pasien 190 merupakan tenaga kesehatan. Tracking kontak pasien 141, SUA. Persiapan rujukan ke RS Toto kabila.
6. Pasien 191, RAK, Perempuan 24 tahun, Kelurahan Tenda, HUlontalangi, Kota Gorontalo. Tenaga kesehatan, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto Kabila.
7. Pasien 192, IWH, Laki-laki, 46 tahun, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien 192 tracking kontak pasien 141, SUA. Merupakan rekan kerja pasien 141 tetapi bukan nakes. Persiapan rujukan ke RS Toto
8. Pasien 193, ROT, Perempuan, 46 tahun. Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo. Pasien merupakan nakes, tracking kontak pasien 141, SUA. Persiapan rujukan ke RS Toto.
9. Pasien 194 SFG, 24 tahun, Desa Toto Selatan, Kabila, Bone Bolango. Pasien tenaga kesehatan, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto
10. Pasien 195, MFPG, Laki-laki, 24 tahun. Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Merupakan tenaga kesehatan, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto.
11. Pasien 196, DLL, Perempuan, 21 tahun, Desa Lunuo, Tilongkabila, Bone Bolango. Merupakan tenaga kesehatan, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto.
12. Pasien 197, SKM. Laki-laki, 24 tahun, Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Utara, Kota Gorontalo. Merupakan tenaga kesehatan. Tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto.
13. Pasien 198, SVS, Perempuan, 36 tahun. Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango. Pasien merupakan tenaga kesehatan, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto.
14. Pasien 199, VHS. 24 perempuan, Mongiilo Utara, Bolango Ulu, Bone Bolango. Tenaga kesehatan. Tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto Kabila.
15. Pasien 200. MPS, Perempuan, 28 tahun, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Merupakan nakes, tracking kontak pasien 141. Persiapan rujukan ke RS Toto Kabila.
16. Pasien 201, EVS, laki-laki, 24 tahun. Desa Toto Selatan, Kabila, Bone Bolango. Merupakan nakes, tracking kontak pasien 141. Persiapan ke RS Toto.
17. Pasien 202, FYW, Perempuan. 26 tahun. Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan nakes. Pengembangan kontak pasien 129, FKDP. Keadaan umum baik. Persiapan rujukan ke karantina Pemda.
18. Pasien 203, EHJ, perempuan. 45 tahun. Desa Gandasari, Tolangohula, Kabupaten Gorontalo. Pasien 203, pasien 91 DCI. persiapan rujukan ke karanti
19. Pasien 204, SID, Perempuan, 36 tahun. Desa Potanga, Botumoito, Boalemo. Pasien 204 merupakan pelaku perjalanan dari Manado, tiba 6 Juni di Boalemo. Swab positif, persiapan rujukan ke RSTN Boalemo.
20. Pasien 205, SRL, perempuan 50 tahun, Kelurahan Leato Selatan, Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Masuk RSAS sejak 11 juni 2020. Keluhan demam, mual, nyeri ulu hati. Sementara dirawat di RSAS Kota Gorontalo.
21. SNI, Laki-laki, 59 tahun. Wongkaditi Timur, Kota Utara, Kota Gorontalo. Masuk RSAS sejak 11 juni 2020. Keluhan batuk, demam, sesak napas. Dirawat di RSAS Kota Gorontalo.
22. Pasien 207, IYD, perempuan, 41 tahun, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Merupakan nakes, tracking kontak 144, MIM. Keadaan umum baik, persiapan rujukan ke karantina Pemda.
23. Pasien 208, FRA, perempuan, 28 tahun, Kelurahan Leato Selatan, Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Pasien masuk RSAS 12 Juni, kehamilan 37-38 minggu. Keadaan umum baik.
“Insya Allah kita doakan persalinan pasien berjalan lancar,” kata dr. Triyanto Bialangi.(andi/gopos)