GOPOS.ID, GORONTALO – Bazar Ramadan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo bekerja sama Dekranasda Provinsi Gorontalo, dan Dinas Koperindag-UKM Provinsi Gorontalo mencatatkan nilai transaksi yang menggembirakan. Hingga Ahad (16/4/2023), nilai transaksi yang dicapai pada bazar Ramadan sebesar Rp106 juta.
Nilai tersebut masih berpeluang bertambah sebab pelaksanaan bazar yang dipusatkan di Galeri UMKM Gorontalo (eks gedung Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo) ini masih berlangsung hingga Senin, 17 April 2023.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ridwan Nurjamal, mengemukakan dari nilai transaksi yang dicapai pada pelaksanaan bazar Ramadan, sekitar 62 persen transaksi dilakukan melalui transaksi digital (QRIS).
“Produk-produk yang banyak dilakukan transaksi meliputi takjil, snack-snack serta fashion,” ujar Ridwan Nurjamal.
Menurut Ridwan Nurjamal, kegiatan bazar diupayakan berkelanjutan dalam rangka memperlebar akses pasar bagi para pelaku UMKM di Gorontalo. Terkait hal itu, Bank Indonesia akan mendorong pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan galeri UMKM Gorontalo sebagai salah satu wadah dalam memasarkan produk-produknya.
“Kita mendorong kiranya UMKM bisa setiap hari showcase di sini (Galeri UMKM Gorontalo),” kata Ridwan Nurjamal.
Bazar Ramadan 2023 dengan tema The Light of Ramadan berlangsung sejak 27 Maret 2023. Sebanyak 300 produk dari 100 UMKM ditampilkan pada kegiatan bazar Ramadan. Mulai dari takjil untuk buka puasa, aneka cemilan khas Gorontalo, hingga fashion karawo dan kerajinan tangan.(hasan/gopos)