GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin membuka kegiatan capacity building dan studi banding Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo ke TPID DKI Jakarta, bertempat di hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Pada kegiatan tersebut TPID Gorontalo akan mempelajari faktor kunci sukses serta praktik terbaik TPID Jakarta terkait implementasi closed loop system hortikultura serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut hasil kesepakatan pada Rakor TPID sebelumnya, yang mana disampaikan bahwa perlu penguatan peran BUMD Pangan sebagai opteker di setiap provinsi.
Hal ini juga sebagai langkah strategis dan upaya penguatan stabilitas harga, serta penerapan konstruksi sistem pertanian untuk pengendalian harga komoditas.
Olehnya, TPID Gorontalo perlu mempelajari taktik jitu dari TPID DKI Jakarta, yang mempengaruhi inflasi di ibukota terkendali, salah satunya adalah karena adanya BUMD atau Perumda yang konsen di bidang pangan.
Terlebih sejak tahun 1972 Jakarta sudah mendirikan Food Station Tjipinang Jaya dengan berbagai produk yang sukses mengatasi gejolak kekurangan stok pangan.
“Nah ini harusnya menjadi contoh di Gorontalo. Apalagi produsen hortikultura kita banyak. Bagaimana kita menguatkan peran BUMD untuk ketahanan pangan, supaya ini bisa menjaga konsumsi, juga untuk menjaga inflasi kedepan,” terang Rudy.
Olehnya, kegiatan capacity building menjadi penting untuk dipelajari oleh seluruh tim TPID. Apalagi di pemerintahan yang baru atau Presiden terpilih nanti, isu pertanian dan ketahanan pangan ini menjadi prioritas, di mana gerakan makan dua kali sehari menjadi fokus utama. Pemerintah daerah harus siap mendukung program prioritas tersebut.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Bisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian Yuli Sri Wilanti, Kepala Bank Indoonesia DKI Jakarta yang diwakili Deputi Direktur Kelompok Perumusan KEKDA Hestu Wibowo serta Kepala Pusat Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB Jaenal Effendi.
Sementara Rudy Salahuddin didampingi Kepala BI Gorontalo Dian Nugraha, jajaran Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, serta seluruh tim TPID dan jajaran OPD dilingkup provinsi maupun kabupaten dan kota.(adm03/gopos)