GOPOS.ID, KWANDANG – Komandan Distrik Militer (Dandim), Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias menyebutkan meski di tengah pandemik Covid-19 yang melanda saat ini. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), akan tetap jalan.
Hal itu disampaikannya Dandim, pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD Ke-109 TA 2020 yang dilaksanakan melalui video conference. Bersama panitia Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD dari ruang Puskodal Mabesad, Jakarta di Marakas Kodim (Makodim) 1314 Gorontalo Utara, Kamis kemarin, (3/9/2020).
“Bersama rakyat kita pasti bisa. Kami siap memberikan pengabdian untuk Gorontalo maupun negeri Indonesia melalui kegiatan TMMD berupa operasi, bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral. Itu sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah,”tegas Dandim, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Dandim Gorut Lepas 100 Anggota Pra Babinsa ke Jajaran Koramil
Dandim menjelaskan sesuai penyampaian Aster Kasad yang menekankan agar dalam pelaksanaannya TMMD nanti dilakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak.
Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan nanti bisa terjalin sinergitas untuk mengoptimalkan hasil TMMD yang tepat sasaran. Dalam mewujudkan Desa TMMD, sebagai percontohan desa yang berwawasan kebangsaan.
“Kegiatan TMMD akan mulai dibuka dan dilaksanakan mulai tanggal 22 September 2020, selama 34 hari di Desa,” jelasnya. (isno/gopos)