GOPOS.ID, BALI – Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) khusus wilayah Regional III Indonesia bagian tengah dan Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) dan berlangsung di Adhi Jaya Hotel Bali, Provinsi Bali, Jumat (10/6/2022).
Dalam sambutannya, Kepala BSKDN Eko Prasetyanto menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel, efektif, dan efisien. Eko juga mengajak para peserta untuk memeriksa kembali kinerja pengelolaan keuangan daerah masing–masing.
“Mari kita nilai tempat kita, bapak dan Ibu, apakah sudah ada transparansi belum? Sudah akuntabel belum?” ujar Eko.
Di hadapan perwakilan pemerintah provinsi itu pula, Eko mengingatkan untuk terus memperhatikan penyerapan anggaran
“Dengan mengetahui kondisi keuangan, maka pimpinan akan dengan mudah mengambil kebijakan untuk kedepan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga Kadis Kominfotik Masran Rauf menanyakan tentang peran Dinas Kominfo dalam pengukuran informasi, apakah hanya sebatas pengembangan sistem pada aplikasi atau ada hal lainnya. Karena jika demikian Kominfo memang telah mendukung pengembangan aplikasi untuk pengukuran IPKD.
“Kami di daerah Gorontalo tentu mempunyai keinginan yang sama untuk penerapan IPKD dalam mendukung pembangunan inovasi di daerah. Di Kominfo juga kami punya situs website resmi yang sudah terintegrasi dengan PPID. Di mana semua data daerah sudah terdapat/terupload di website resmi Kominfo,” tutur Masran.
Bimtek pengekuruan IPKD ini diawali dengan diskusi terbuka pada malam sebelumnya. Dalam diskusi itu ditampilkan hasil evaluasi penginputan data IPKD regional Indonesia Tengah–Timur, Provinsi Gorontalo berada di posisi ke lima. Dikarenakan satu dimensi masih merah terkendala pada format yang dikirimkan tidak atau belum diterima oleh aplikasi. (Adm-01/Adv/Gopos)