GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 600 nelayan asal Kabupaten Gorontalo Utara akan mendapat pendidikan dan pelatihan (Diklat) gratis.
Diklat ini adalah, sebagai bentukĀ keterampilan dasar-dasar keselamatan kapal tradisional. Dan kecakapan kapal tradisional penangkap ikan dengan pelayaran maksimal 60 mil bagian dek dan bagian mesin.
Usai mengikuti diklat selama 6 hari nantinya ratusan nelayan ini akan mendapat surat keterangan kecakapan 60 mil (SKK 60). Yang harus dimiliki para nelayan dan pelaut tradisional.
Baca juga :Ā Dinas Perhubungan Teken MoU untuk Diklat Nelayan
āDiklat dilaksanakan 22 Juli-10 Agustus 2019 yang dibagi dalam 3 angkatan. Setiap angkatan berjumlah 200 orang peserta sehingga total peserta diklat berjumlah 600 orang,ā kata Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Senin (1/7/2019).
Diklat nelayan tradisional ini merupakan buah dari penandatanganan nota kesepahaman.Ā Antara Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, KSOP Kelas III Gorontalo dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
āAlhamdulillah untuk tahun 2019 Kabupaten Gorontalo Utara yang menjadi daerah pertama di Provinsi Gorontalo yang menjadi lokus diklat pemberdayaan masyarakat secara gratis terutama diperuntukkan kepada para nelayan, sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Gorontalo Utara adalah nelayan tradisional,ā papar Jamal Nganro.
Baca juga :Ā Jangan āCerobohā Tetapkan Tersangka
Ke depan KSOP akan melakukan Patroli Laut untuk menertibkan para nelayan yang belum memiliki sertifikat SKK 60 dan buku pelaut merah.(Isno/rls/gopos)