GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo tercatat berhasil menurunkan angka tindak pidana sebanyak 6 persen di tahun 2022.
Data tersebut terungkap saat konferensi Pers Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Bidang Humas Polda Gorontalo di Aula Titinepo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika di hadapan awak media.
Tercatat selama tahun 2022 jumlah tindak pidana yang ditangani oleh Polda dan Polres jajaran sebanyak 2449 kasus. Dari data ini terjadi penurunan sebanyak 143 kasus atau 6 % jika dibandingkan dari tahun sebelumnya 2021 sejumlah 2592 kasus, sedangkan untuk penyelesaian tindak pidana juga mengalami penurunan 27% atau 478 kasus dimana tahun 2021 jumlah enyelesaian sebanyak 178 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 1310 kasus.
“Ini yang kemarin kita lakukan evaluasi dan kita arahkan Dirreskrimum dan Dirreskrimsus, untuk cuci gudang atas perkara-perkara yang lama belum tuntas untuk segera didatakan dan segera dituntaskan,” ungkapnya.
Helmy menerangkan, 5 kasus tertinggi yang ditangani oleh Polda Gorontalo dan Polres jajaran. Pertama adalah kasus penganiayaan sebanyak 864 kasus, rangking dua kasus pencurian sebanyak 326 kasus, rangking tiga kasus penipuan sebanyak 171 kasus, rangking empat kasus tindak pidana perlindungan anak sebanyak 155 kasus, dan rangking lima kasus KDRT sebanyak 135 kasus.
Lanjutnya, kasus perzinahan dan pencabulan juga cukup tinggi di wilayah provinsi Gorontalo yakni 33 kasus Zina dan 101 kasus Pencabulan, dari data ini akan kami jadikan bahan anev untuk melaksanakan berbagai kegiatan di tahun 2023, tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat.
Kata dia, sementara untuk daerah terawan masih diduduki oleh Polresta Gorontalo dengan jumlah kasus yang ditangani sebanyak 576 kasus, disusul Polres Gorontalo dengan 514 kasus kemudian Polres Bone Bolango sebanyak 344 kasus, Polres Pohuwato 331 kasus, Polres Boalemo 243 kasus dan Polres Gorontalo Utara 178 kasus.
Kegiatan Konferensi Pers Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Bidang Humas Polda Gorontalo tersebut dihadiri oleh Wakapolda, Irwasda, Para Pejabat Utama, Para Ketua Organisasi Wartawan, para pimpinan redaksi dan para wartawan.
Kegiatan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono,SIK merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat.
”Kegiatan Konferensi Pers akhir tahun ini sebagai implementasi dari amanah UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dan juga wujud transparansi akuntabilitas kinerja Polda Gorontalo dan Polres jajaran, bisa dikatakan ini adalah potret atau rapot Polda dan Polres jajaran, tentunya ada kegiatan yang sudah optimal yang pastinya akan dipertahankan dan juga kegiatan yang belum optimal yang akan diperbaiki dan ditingkatkan ditahun berikutnya,”Ujar Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi wartawan dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif selama tahun 2022.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman wartawan yang ikut andil dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, juga kontribusinya dalam memberitakan kinerja Polda dan Polres jajaran, karena Masyarakat harus tahu bahwa Polri itu bekerja, dengan demikian dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polda Gorontalo,”tandasnya. (putra/Gopos)