GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar terjebaknya tiga pendaki yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Gempa Perisai, di pegunungan Tilongkabila Senin (3/2/2020) dini hari tadi langsung direspon cepat Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo.
Di waktu yang tidak lama, tim Basarnas yang melibatkan Tim Rescue, BPBD Provinsi, BPBD Bone Bolango, Tagana Bone Bolango, Rapi Bone Bolango dan para relawan masyarakat itu, pagi tadi sekitar 07.30 WITA, ketiga pendaki tersebut ditemukan selamat.
“Alhamdulillah, berkat doa semua dari tadi malam kami langsung naik pegunungan Tilongkabila, langsung melakukan evakuasi. Dan pagi ini pukul 07.30 WITA tim sudah tiba di posko dengan membawa seluruh korban,” ucap Kepala Basarnas Gorontalo, Djefri Mewo saat dihubungi via telepon.
Sebelumnya ketiga pendaki tersebut dikabarkan terjebak di tengah-tengah hutan gunung Tilongkabila usai salah satu teman mereka mengalami kelelahan yang membuat kaki teman mereka tidak bisa digerakkan.
“Nama teman mereka yang kelelahan itu Febrian Labadjo usianya 18 tahun. Dua teman mereka mendampingi Febrian, sementara teman-teman turun ke Desa untuk meminta pertolongan,” sambungnya.
Perubahan jalur pendakian serta kondisi hujan yang deras sejak dini hari tadi membuat proses evakuasi memakan waktu.
“Kondisi hujan deras, kita agak sedikit terkendala. Tapi Allhamdulillah bisa menuntaskan tugas kita. Korban kami dievakuasi menggunakan tandu, karena so tidak mampu berjalan,” tandasnya. (isno/aldi/gopos)