GOPOS.ID, GORONTALO – Pengawasan lalu lintas orang di jalur masuk dan keluar Gorontalo terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain di jalur darat dan udara, pengawasan lalu lintas orang turut dilakukan untuk jalur laut.
Hal itu sebagaimana dilakukan di Pelabuhan Gorontalo. Sebanyak 15 penumpang kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 102 yang berangkat dari Bitung di-screening saat turun di Pelabuhan Gorontalo, Selasa (31/3/2020). Proses screening mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Yaitu dengan memeriksa suhu tubuh setiap penumpang yang turun oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo. Selanjutnya dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap barang bawaan, serta setiap penumpang. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh gabungan Personel Brimob Polda Gorontalo dan TNI.
Proses screening para penumpang Tol Laut yang turun di Pelabuhan Gorontalo, disaksikan langsung Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo. Selain penumpang, Kapten Kapal beserta Anak Buah Kapal (ABK) turut pula dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan. Termasuk ruangan yang ada di dalam kapal ikut pula dilakukan penyemprotan disinfektan.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengapresiasi langkah yang dilakukan jajaran Forkopimda dan instansi terkait untuk memperketan pengawasan jalur masuk dan keluar Gorontalo.
“Alhamdulillah pengawasan yang ada di pelabuhan kami lihat sudah maksimal. Setiap penumpang, baik yang turun maupun naik dilakukan pemeriksaan. Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Rusli Habibie.
Menurut Rusli Habibie, pengawasan jalur masuk ke Gorontalo telah diintensifkan Pemprov Gorontalo bersama unsur Forkopimda sejak dua pekan terakhir. Langkah itu dilakukan baik di jalur darat, udara, maupun laut.
“Sampai dengan hari ini, alhamdulilah di Provinsi Gorontalo masih zero (covid-19). Kita terus berusaha bersama TNI-Polri yang terus kompak. Insya Allah situasi Gorontalo yang ada saat ini terus bertahan,” tutur Rusli Habibie.(hasan/gopos)