GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bone Bolango, Oktavianus SW. Rahman, memastikan bahwa data 166.307 penduduk di Kabupaten Bone Bolango aman dari isu dugaan kebocoran data kependudukan yang marak terjadi akhir-akhir ini.
“Tidak ada kebocoran data penduduk yang dijebol lewat sistem. Sebanyak 166.307 data jumlah penduduk Bone Bolango aman dan terlindungi,” kata Oktavianus Rahman saat dihubungi gopos.id melalui via WhatsApp, Jumat malam (4/6/2021).
Baca juga: Merlan Uloli Minta CPNS Angkatan 33 Kabupaten Bone Bolango Bawa Perubahan
Lebih lanjut Oktavianus menjelaskan untuk pengajuan pendaftaran dokumen kependudukan, Dinas Dukcapil menggunakan aplikasi Sistem Pendaftaran Online (Simponi) menggunakan server sendiri yang tidak terhubung langsung ke server Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
“Database kami di Dukcapil Bone Bolango aman dan terlindungi karena di back up firewal security yang bersertifikat dan provider yang langsung ke Dukcapil Pusat. Jadi Alhamdulilah semua data penduduk di Bone Bolango aman dan terlindungi,” tegas Oktavianus.
Baca juga: Merlan Uloli Ingatkan Siswa SMP 2 Suwawa Mengenai Protokol Kesehatan
Selain itu Oktavianus juga mengungkapkan sebanyak 166.307 jiwa penduduk Kabupaten Bone Bolango itu, berdasarkan semester 2 tahun 2020 yang diupdate pertanggal 28 Januari 2021 yang tersebar di 18 kecamatan di Bone Bolango, yakni terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 83.737 jiwa atau 50,35% dan perempuan sebanyak 82.570 jiwa atau 49,65%.
”Sedangkan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 51.386,” pungkasnya. (Indra/Gopos)