GOPOS.ID, LIMBOTO – Ini sebuah peringatan bagi kalian yang suka ‘baku sedu’ (bergurau berlebihan) antar sesama teman. Hanya persoalan sepele, pria Limboto Barat nyaris kehilangan tangannya akibat di aniaya dengan menggunakan parang oleh rekannya sendiri.
Kejadian itu menimpa Abubakar Antuli (30) Warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Informasi yang berhasil dirangkum gopos.id bahwa kejadian terjadi di Minggu, (9/6/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.
Korban Abubakar diketahui selalu mengejek rekannya ND alias Nopu (29) Warga Bolihuwangga, Kecamatan Limboto Barat. Tak terima mendapatkan perlakuan tersebut, hanya berselang beberapa menit, pelaku yang tak menerima ejekan itu kemudian mendatangi rumah Abubakar yang tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga : Pimpin Salat Tarawih, Imam Masjid di Ippot Tapa Meninggal Dunia
Saat itu juga di rumah korban, pelaku langsung menjalankan aksi nekatnya dengan menyerang korban menggunakan sebilah pisau disaat korban sedang asyik istirahat. Kaget dengan sayatan dibagian badan, korban berusaha melakukan perlawanan.
Namun perlawanan itu tidak cukup membendung kemarahan pelaku hingga akhirnya korban mengalami luka sayetan dibagian kepala bagian belakang dan pergelangan tangan.
“Saya sudah bilang sama dia (korban), kalau ada masalah selesaikan bae-bae. Dan jangan ba hina-hina turus bagitu,” kata ND.
Setelah menghakimi korban, pelaku kemudian mendatangi Polsek Limboto untuk menyerahkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dunda, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga : Pesan Terakhir Adi, Pria yang Tewas Gantung Diri di Tuladenggi
Sampai berita ini dilansir, Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat Polsek Limboto guna proses peyelidikan lebih lanjut. (Isno/gopos)