GOPOS.ID, LIMBOTO – Ketua Tim Pemenangan Chamdi Mayang-Tomy Ishak (Hati), Elnino M. Husain Mohi, menjelaskan politik yang diterapkan pasangan Hati adalah politik silaturahmi. Oleh karena itu, pasangan yang diusung koalisi partai Demokrat, Gerindra, dan Hanura, itu tak mau menerapkan praktek jual beli suara.
“Kami tidak membeli suara, yang kami bangun adalah silaturahim,” tegas Elnino pada konferensi pers di DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Kamis (10/12/2020).
Menurut Elnino, pasangan calon Chamdi-Tomy adalah Paslon yang tidak diprediksi sebelumnya. Koalisi yang “terbangun mendadak” itu tidak diperhitungkan.
“Capaian tim Hati adalah salah satu yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Walaupun saat ini Tim Chamdi -Tomy berada di urutan terakhir perolehan suara Pilkada Kabupaten Gorontalo. Kami sangat sangat bangga bisa berada dalam koalisi Chamdi-Tomy,” ungkap Elnino.
Elnino menegaskan sangat menghargai apa yang dipilih oleh masyarakat yakni tim Hati.
“Ada sempat orang-orang yang bertanya kepada kami “odoi liyo utie” (ini ada uangnya) maka kami menjawab ‘kami tidak membeli suara, yang kami bangun adalah silahturahim’,” tegas Elnino.
Pria yang duduk di Komisi XI DPR RI itu pun turut menyampaikan pada pasangan calon yang ditetapkan sebagai paslon terpilih nanti.
“Semoga bisa membangun Kabupaten Gorontalo lebih maju lagi dan bisa menambahkan apa yang kurang dari sebelumnya,” kata Elnino.(Putra/gopos)