GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Persoalan karcis parkir di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo beberapa waktu lalu seyogiyanya menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Kota Gorontalo. Sudah saatnya pengelolaan parkir di rumah sakit menggunakan sistem parkir elektronik. Selain lebih efisien, parkir elektronik juga lebih transparan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, mengatakan sudah saatnya pengeloaan parkir di RSAS dan RS Otanaha Kota Gorontalo menggunakan sistem elektronik.
“kami menyarankan untuk memberlakukan parkir elektronik seperti yang ada di mall atau yang ada di Rumah Sakit Daerah Kotamobagu, mereka sudah memberlakukan parkir secara elektronik,” kata Herman saat rapat evaluasi bersama RS. Aloe Saboe dan RS. Otanaha di Aula DPRD Kota Gorontalo, Selasa (3/2/2025).
Herman mengatakan, penerapan sistem parkir elektronik ini bertujuan agar memberikan rasa nyaman kepada pengunjung serta memaksimalkan pendapatan dari pengelolaan parkir.
“Tujuannya memang untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan pendapatan pengelolaan,” ungkap Herman
Herman juga turut berkomentar soal viralnya masalah karcis bekas pada parkiran Rs. Aloe Saboe beberapa waktu lalu, setelah Herman meminta penjelasan dari pihak rumah sakit, Herman menegaskan bahwa hal tersebut hanyal permasalahan tekhnis akibat pihak rumah sakit kehabisan karcis.
“Masalah parkir itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang menjadi sangkaan masyarakat terhadap pengelolaan parkir itu sendiri. Semua biaya yang diterima dari hasil parkir tersebut masuk pada pengelolaan rumah sakit,” jelas Herman.
“Yang terjadi pada hari Jumat itu, karena petugas parkir kehabisan karcis sehingga itu diantisipasi sementara dan dituangkan dalam bentuk catatan nanti pada saat perhitungan pendapatan parkir,” tutupnya (Rama/gopos)