GOPOS.ID, GORONTALO – Hingga akhir bulan Juli, sekurangnya ada 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Gorontalo telah mencapai realisasi fisik dan keuangan untuk progress penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.
Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam Rapat Pimpinan Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD yang berlangsung di ruang Dulohupa Kantor Gubernur, Senin (19/8/2019).
Rapat yang dihadiri oleh para pimpinan OPD tersebut dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe.
Memasuki pertengahan triwulan III, realisasi penyerapan anggaran APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melampaui target yang telah ditetapkan. Target fisik sebesar 55,24 persen, realisasinya mencapai 62,97 persen. Sedangkan capaian untuk realisasi keuangan berada pada angka 55,28 persen dari target sebesar 48,33 persen.
Baca juga :Gubernur Gorontalo Ajak Warganya Syukuri Nikmat Kemerdekaan
Dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama, realisasi APBD Pada pertengahan Triwulan III tahun anggaran 2019 lebih tinggi dari tahun 2018. Pada pertengahan Triwulan III tahun anggaran 2018, realisasi fisik sebesar 48,35 persen dan keuangan 44,27 persen.
“Meski realisasi fisik sudah terlampaui namun masih ada lima OPD yang belum mencapai realisasi fisik dan keuangan yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Biro Hukum, Dinas PU-PR, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat,” kata Plh Kepala P2E Setda Provinsi Gorontalo Safrano Isa.
Menanggapi hal tersebut, Syukri Botutihe yang memimpin jalannya rapim meminta agar OPD yang belum mencapai target segera memacu realisasi fisik dan keunagannya.
“Saat ini kita sudah memasuki pertengahan triwulan III tahun 2019. Saya berharap seluruh proses kegiatan lelang atau kerjasama operasional sudah selesai, sehingga pelaksanaan kegiatan sudah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujar Syukri.
Asisten Bidang Pemerintahan itu juga meminta, bagi OPD yang memiliki program yang didanai APBN segera melakukan konsilidasi agar tidak tumpang tindih, serta pastikan tidak ada masalah dengan lokasi dan calon penerima.
Sementara itu, berdasarkan hasil rilis BPS Provinsi Gorontalo, pertumbuhan ekonomi Gorontalo Triwulan II-2019 terhadap triwulan I-2019 tumbuh sebesar 0,40 persen. Bila dilihat dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontrinusi sebesar 38,70 persen.
Baca juga :1,29 Poin Persen, Penurunan Angka Kemiskinan Terbesar
“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo harus terus di pacu, terutama pada sektor yang padat karya khususnya sektor pertanian agar pertumbuhan ekonomi Provinsi Grontalo yang sebesar 6,69 persen pada triwulan II ini dapat ditingkatkan,” pungkas Syukri. (rls/andi/gopos)