No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Subuh Berdarah di Jalan Panjaitan, Polisi Telusuri Jejak Pelaku

Admin by Admin
Selasa 19 Maret 2019
in Gorontalo, Headline, Indepth News
0
667
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Senin (18/3/2019), sejatinya menjadi hari yang berbahagia bagi keluarga Yohanes Pangkong. Sebuah keluarga yang tinggal di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Di hari itu, keluarga yang memiliki usaha perdagangan bahan bangunan tersebut berencana mengelar ‘perayaan kecil-kecilan’. Perayaan atas ulang tahun ke-70, Sintiawati Horiyono. Perempuan yang sudah setengah abad menemani Yohanes menjalani biduk rumah tangga.

Manusia berencana, Allah yang menentukan. Rencana bahagia keluarga Yohanes Pangkong mendadak buyar. Berubah menjadi duka nestapa. Kejadian yang tak pernah dibayangkan. Sama sekali tak diinginkan.

Seorang pria tak dikenal masuk ke dalam rumah. Mengendap pelan menuju ke pintu utama rumah, setelah membongkar pintu samping di sisi kanan rumah. Wajahnya ditutupi kaos. Menyerupai ninja.

Baca juga : Pembunuhan Sadis Panjaitan: Sekeluarga Dibantai, Dua Tewas, Dua Kritis

Saat masuk ke dalam rumah, pria misterius itu beranjak menuju lantai dua. Menuju ke sebuah kamar dan mencari sesuatu dalam lemari. Namun aksinya itu kepergok Simon Pangkong. Anak tertua pasangan Yohanes Pangkong dan Sintiawati Horinoyo. Yang saat itu sedang tidur seorang diri. Di lantai dua.

Pelaku pembongkaran rumah panik. Diduga berusaha lari. Tapi dicegat Simon. Braaak… Brukkk. Pertengkaran dua pria terjadi. Pria berpostur atletis itu berusaha melumpuhkan Mr. X. tapi Crassh… sang pelaku peramporan mengarahkan parang atau pisau berukuran agak panjang ke arah tubuh Simon. Beberapa kali.

Simon bersimbah darah. Berceceran di lantai, dinding dan tempat tidur. Pria berusia 49 tahun itu terus melawan. Hingga akhirnya terkapar tak berdaya. Lemas dan akhirnya tewas.

Duel yang tak sebanding itu mengagetkan Yohanes Pangkong, Sintiawati Horiyono dan Imelda Pangkong terjaga. Penghuni rumah yang saat itu tidur di lantai satu. Ketiganya berusaha mencegat pelaku perampokan.

Baca Juga :  Dandim 1304 Gorontalo Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

Pergulatan kembali terjadi. Pisau yang dipegangnya terjatuh. Mr x makin panik. Berusaha mengambil kembali pisaunya. Crassh… Pelaku mengarahkan tikaman ke arah Yohanes, Sintiawati dan Imelda. Kali ini membabi buta. Setelah itu mengambil langkah seribu. Lari tungang langgang lewat belakang gudang.

Sintiawati terjatuh ke lantai. Perempuan yang akrab disap Ci’ Sin itu bersimbah darah. Terkulai lemas akibat pendarahan hebat. Tak kurang 6 tusukan bersarang di tubuh perempuan dengan potongan rambut di atas bahu itu.

Kondisi Yohanes Pangkong tak jauh beda. Pria paro baya itu tak berdaya. Sebuah tikaman mendarat di bagian perut sebelah kanan. Jari manis kiri ikut teiris. Mengalami luka sobek.

Imelda berusaha mengontak sanak famili. Mengabarkan bila terjadi perampokan dan pembunuhan. Tiga tusukan di bagian perut serta luka sobek di lengan kiri seakan tak digubris. Perempuan setinggi kira-kira 165 centimeter dan berkulit kuning langsat itu terus menghubungi anggota keluarga. Sayangnya, upaya itu tak belum membuahkan hasil.

Imelda lantas berteriak minta tolong. Diiringi isak tangis. Satu per satu warga berdatangan. Berusaha memberi pertolongan.

Baca juga : Pembunuhan Panjaitan, Warga : Kami Kenal Mereka, Tapi Jarang Berinteraksi

Tak ada yang menyangka bahwa rumah milik pengusaha toko bahan bangunan Siaga itu dibobol perampok. Pasalnya, dari penuturan warga sekitar rumah tersebut sejauh ini hampir tidak pernah terdengar ada aktivitas lebih. Pemilik rumah dan penghuni rumah pun sangat jarang berinteraksi dengan warga. Sesekali aktivitas bongkar muat barang terdengar.

“Paling aktivitas yang kami ketahui saat ada bongkar muat barang. Karena di dalam rumah itu ada gudang bangunan tokonya Ko’,” tutur warga paska kejadian, Senin (18/03/2019).

Tak hanya itu, beberapa warga yang sempat mengetahui kejadian tersebut usai ada teriakan tolong, menduga pelaku berjumlah empat orang. Namun jumlah tersebut belum pasti.

Baca Juga :  Dekot Gorontalo Minta Penyuluhan Pengurusan Buku Nikah Lebih Diperluas

Grafis pembunuhan panjaitan

Sebab dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TPK) yang dilakukan tim gabungan Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota terungkap bahwa CCTV di rumah Nomor 212 tersebut pelakunya hanya seorang diri.

Baca juga : Pembunuhan Sadis Panjaitan: Pelaku Masuk dari Pintu Samping

“Ada petunjuknya. Dimana kejadian ini dilakukan satu orang. Dari rekaman CCTV memang itu terlihat. Orangnya terlihat, namun tidak terlihat secara fisiknya. Karena yang bersangkutan menggunakan penutup wajah dengan kaos yang dijadikan seperti ninja,” ucap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi ketika dikonfirmasi wartawan.

Namun AKBP Robin Lumban tidak membantah bahwa kemungkinan pelaku bisa lebih dari satu orang. Sebab dari keterangan korban yang selamat di awal menyebutkan pelaku berjumlah empat orang.

“Namun itu menjadi masukkan kami. Setelah kami cek lagi kepada korban di rumah sakit, ternyata keterangannya berbeda. Cuman ada satu orang,” sambung mantan Kapolres Bone Bolango itu.

Baca juga : Pembunuhan Sadis Panjaitan: Korban Pemilik Toko Siaga

Polisi juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Baik dari fisik maupun tutur bahasa dari pelaku tersebut. Polisi hingga kini terus menelusuri jejak dari pelaku perampokan dan pembunuhan sadis itu. Untuk saksi sendiri, Polres Gorontalo Kota belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

“Kita belum mengambil BAP. Sebab kita masih menunggu saksi kuncinya, karena saksi kuncinya masih kesulitan memberi keterangan. Ada beberapa penyampaian tapi belum maksimal. Masih dikembangkan anggota ofsnal dan satreskrim penyidik yang langsung datang ke rumah sakit tadi,” tandas AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi. (andi/adm-01/adm-02/muhajir/ishak/gopos)

Tags: Kota GorontaloPembunuhan Panjaitanpembunuhan sadisPerampokan dan PembunuhanPerampokan Sadis
Previous Post

Pembunuhan Jl. Panjaitan, Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Next Post

HUT Kota Gorontalo ke-291, Abdurrahman Abubakar Bahmid: Kota Ini Semakin Maju dan Religius

Related Posts

Akses Jalan Trans Sulawesi di Desa Olele Kini Bisa Dilewati
Gorontalo

Akses Jalan Trans Sulawesi di Desa Olele Kini Bisa Dilewati

Jumat 4 Juli 2025
Satu Unit Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Desa Olele
Gorontalo

Satu Unit Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Desa Olele

Kamis 3 Juli 2025
Bone Bolango Fun Run Dapat Dukungan dari Ismet Mile
Gorontalo

Bone Bolango Fun Run Dapat Dukungan dari Ismet Mile

Kamis 3 Juli 2025
Aksi Sudah Meresahkan, Lutfi “Pengemis Kaya” Diamankan Satpol PP Kota Gorontalo
Gorontalo

Aksi Sudah Meresahkan, Lutfi “Pengemis Kaya” Diamankan Satpol PP Kota Gorontalo

Kamis 3 Juli 2025
Ada Rumah Warga Nyaris Roboh Akibat Longsor di Desa Olele
Gorontalo

Ada Rumah Warga Nyaris Roboh Akibat Longsor di Desa Olele

Kamis 3 Juli 2025
Warga dan Polisi Gotong Royong Angkut Kendaraan Roda Dua Lewati Longsor di Desa Olele
Gorontalo

Warga dan Polisi Gotong Royong Angkut Kendaraan Roda Dua Lewati Longsor di Desa Olele

Kamis 3 Juli 2025
Next Post

HUT Kota Gorontalo ke-291, Abdurrahman Abubakar Bahmid: Kota Ini Semakin Maju dan Religius

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Pilrek IAIN Sultan Amai Gorontalo: Sahmin Madina Resmi Mendaftar

    Pilrek IAIN Sultan Amai Gorontalo: Sahmin Madina Resmi Mendaftar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Longsor di Desa Olele Bone Bolango, Akses Kendaraan Terputus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga dan Polisi Gotong Royong Angkut Kendaraan Roda Dua Lewati Longsor di Desa Olele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendaftar AIR Fun Run Sentuh 2.200 Peserta, Pendaftaran Ditutup 7 Juli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Unit Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Desa Olele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.