No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Suaka, Tema Utama Pesta Panen Padi “Maa Ledungga” 2025

Hasanuddin by Hasanuddin
Selasa 18 Maret 2025
in Gorontalo
0
Suaka, Tema Utama Pesta Panen Padi “Maa Ledungga” 2025
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Di saat para petani makin sulit merayakan panen, Pesta Panen Padi “Maa Ledungga” hadir kembali sebagai refleksi. Tahun 2025, gagal panen masih mengintai, perampasan tanah masih meneror, dan persoalan menjadi lebih kompleks lantaran adanya perubahan iklim.

Petani, lagi-lagi jadi salah satu entitas yang paling dirundung larat. Meski begitu, selain petani, sejatinya ada banyak entitas makhluk hidup yang terpapar kemelaratan atas nama pembangunan, pertimbangan ekonomi dan politik. Atas segala persoalan itu, kata suaka menjadi alat ucap yang menggambarkan situasi belakangan ini. Suaka, akhirnya dipilih menjadi temautama Pesta Panen Padi “Maa Ledungga” tahun 2025.

Maa Ledungga adalah seruan dalam bahasa Gorontalo yang dapat diterjemahkan menjadi ‘sudah datang’ atau ‘telah tiba’, merujuk pada datangnya musim panen padi yang selalu ditunggu para petani.

Sementara pameran Maa Ledungga adalah pameran seni rupa yang diselenggarakan dalam rangka Pesta Panen Padi Maa Ledungga. Pameran ini merupakan kegiatan tahunan yang memiliki makna penting dalam aspek sejarah, kebudayaan, agama, dan sosio-ekonomi. Pameran rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan April hingga awal bulan Mei tahun 2025, dan akan diikuti oleh sekitar 30-an seniman, baik seniman lokal maupun seniman undangan dari luar Gorontalo.

Baca Juga :  Hukum Tidur Kembali Setelah Salat Subuh saat Puasa Ramadan

Tempat pameran dibagi menjadi tiga lokasi: gilingan padi Ka Mi’u, gilingan padi Ka Jami, dan di Huntu Art District ,di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Salah seorang tim kuratorial Maa Ledungga, I Wayan Seriyoga Parta, menerangkan gelaran Maa ledungga keempat kali ini menyoal persoalan yang lebih luas, yakni suaka. Suaka adalah istilah yang mendefinisikan dua pokok persoalan penting, mulai dari alam atau lingkungan hidup, hingga persoalan sosial dan kemanusiaan.

Pemikiran ini, kata Yoga–sapaannya, bermula dari berbagai kekacauan yang semakin menjadi-jadi akibat ulah manusia sendiri, yang mengumandangkankeakuannya serta obsesinya dalam menaklukan alam. Sebagai mahluk yang konon dikatakan “sempurna”, manusia merasa memiliki otoritas penuh dalam mengolah dan memanfaatkan segenap potensi alam untuk sebesar-besarnya demi kepentingannya sendiri.

Baca Juga :  Alhamdulillah, PLTU Anggrek Mulai Beroperasi

Alam dieksploitasi hingga terjadi berbagai kehancuran. Kehendak berkuasa menjadikan manusia semakin angkuh dan menjadikan makhluk lain sebagai musuh atau semata objek yang bebas digunakan. Di sisi lain karena perbedaan paham, atau penindasan akibat konsekuensi kelas dan posisi sosial, konflik dan peperangan pun terus berlangsung bahkan ketika manusia sudah semakin “pintar dan beradab”.

“Tema suaka mencoba menawarkan respons atas berbagai persoalan tersebut. Siapa sebenarnya yang membutuhkan suaka? Apakah binatang non-manusia, tumbuhan dan makhluk lain selain manusia? Apakah manusia yang menjadi korban keserakahan manusia lainnya yang kehilangan hak, ruang dan hajat hidupnya? Ataukah kehendak yang terus ingin lebih, serakah dan haus akan kekuasaanlah yang harus di-suaka?” kata Yoga.

Melalui tawaran ini, para seniman, perupa, kelompok rupa, kolektif, diajak merespons tema dengan karakter karya dan kecenderungan estetikanya masing-masing. Harapannya akan lahir berbagai bentuk interpretasi yang beragam berdasarkan internalisasi dan penghayatannya masing-masing. (Sari/rls/gopos).

Previous Post

Oknum Pembina Osis Cabul di Bone Bolango Dicopot dari Jabatannya

Next Post

Polres Bone Bolango Sidik Dugaan Pencabulan di SMA Bone Bolango, Lima Saksi Diperiksa

Related Posts

Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo
Gorontalo

Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

Senin 18 Agustus 2025
Menunggu hingga 4 Bulan, Guru Kontrak dan Operator Dapodik di Bone Bolango Berharap Gaji Segera Cair
Gorontalo

Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

Senin 18 Agustus 2025
Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul
Gorontalo

Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul

Sabtu 16 Agustus 2025
Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 
Gorontalo

Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

Sabtu 16 Agustus 2025
Wakil Rektor III Unisan, Dr.Kingdom Malikulawuzar SHi M.H saat diwawancarai awak media di Unisan (Jumat/15/8/2025) (Rama/Gopos)
Gorontalo

Unisan Gorontalo Luruskan Isu Biaya PKKMB dan Kegiatan Luar Kampus

Jumat 15 Agustus 2025
Fox Hotel Mulai Penukaran Race Pack, Gorontalo Fun Run dan City Food Fest
Gorontalo

Fox Hotel Mulai Penukaran Race Pack, Gorontalo Fun Run dan City Food Fest

Jumat 15 Agustus 2025
Next Post
Polres Bone Bolango Sidik Dugaan Pencabulan di SMA Bone Bolango, Lima Saksi Diperiksa

Polres Bone Bolango Sidik Dugaan Pencabulan di SMA Bone Bolango, Lima Saksi Diperiksa

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Viral, Pengantin Pria di Gorontalo Menghilang Jelang Ijab Kabul

    Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siapa yang Benar-Benar Merdeka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direktur RSUD Ainun Habibie Beri Nama Bayi yang Lahir 17 Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.