No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Solusi Ilmiah untuk Perencanaan Pertanian Berkelanjutan, Prof. Nurdin Gagas Kriteria Lahan Jagung Baru

Hasanuddin by Hasanuddin
Rabu 25 Juni 2025
in UNG
0
Solusi Ilmiah untuk Perencanaan Pertanian Berkelanjutan, Prof. Nurdin Gagas Kriteria Lahan Jagung Baru

Prof Nurdin saat memberikan Orasi Ilmaih di Auditorium Foto: H.UNG

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Guru Besar Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Nurdin, S.P., M.Si menegaskan pentingnya pendekatan baru dalam evaluasi kesesuaian lahan pertanian, khususnya untuk tanaman jagung.

Penegasan ini disampaikan Prof. Nurdin dalam orasinya pada SIdang Terbuka Senat UNG Pengukuhan Guru Besar di Auditorium UNG, Selasa (24/6/2025). Orasi ilmiahnya yang berjudul “Rekacipta dan Inovasi Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung Berbasis Kualitas Lahan dan Produksi Optimum”, 

Mengawali orasi, Prof. Nurdin mengaitkan pentingnya tanah dalam sejarah peradaban, dari Mesopotamia hingga Nusantara, serta dalam perspektif agama. Ia mengutip Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 58 yang menggambarkan bahwa hanya tanah yang baiklah yang mampu menumbuhkan tanaman dengan subur, sebagai bentuk tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang bersyukur.

Seiring meningkatnya kebutuhan dan terbatasnya sumber daya lahan, Prof. Nurdin menyoroti ketidaksesuaian antara hasil evaluasi lahan konvensional yang berbasis kriteria FAO 1976 dengan realitas produksi di lapangan.

Baca Juga :  Diikuti Tiga Kandidat, Pemilihan Rektor UNG Digelar Besok Secara Tertutup

“Sering kali lahan yang dinilai kurang sesuai (kelas S3), justru mampu menghasilkan produksi hingga 8 ton per hektar,” ungkapnya. 

Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan baru yang lebih realistis dan akurat dalam penentuan kesesuaian lahan.

Ia menelaah beberapa kriteria kesesuaian lahan jagung yang selama ini digunakan oleh para ahli seperti Zainuddin, Ritung, dan Wahyunto, yang memuat antara 11–12 kualitas lahan dan 21–24 karakteristik. Namun menurutnya, banyaknya variabel ini justru menyulitkan dalam penyusunan perencanaan tata ruang wilayah, RPJM, dan dokumen kebijakan lainnya, serta mengurangi akurasi data.

Sebagai solusi, Ia memperkenalkan inovasi kriteria kesesuaian lahan baru yang berbasis pada varietas jagung (lokal, komposit, dan hibrida), serta menggunakan pendekatan ilmiah dengan metode SEM-PLS dan Boundary Line. Hasilnya, ditemukan bahwa jumlah kualitas dan karakteristik lahan yang relevan jauh lebih sedikit, namun lebih tepat sasaran.

Baca Juga :  Lahirkan Model Pandemic Governance, Funco Tanipu Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cum Laude

Untuk varietas lokal, hanya lima kriteria utama yang dinilai penting: ketersediaan oksigen, media perakaran, retensi hara, hara tersedia, serta bahaya erosi dan penyiapan lahan. Varietas komposit hanya memerlukan tiga: media perakaran, retensi hara, dan hara tersedia. Sementara varietas hibrida kembali menekankan lima elemen, meskipun dengan fokus yang lebih adaptif terhadap kondisi lahan spesifik.

“Inovasi ini menjadikan kriteria kesesuaian lahan lebih responsif terhadap variasi kualitas dan karakteristik lahan di lapangan, serta disusun berdasarkan produksi optimum masing-masing varietas jagung,” ujarnya.

Sebagai penutup, Prof. Nurdin menekankan bahwa meskipun kriteria baru ini lebih efisien dan adaptif, ia masih terbatas pada wilayah dataran rendah beriklim tropis. Oleh karena itu, diperlukan perluasan kajian ke wilayah dataran tinggi agar kriteria ini dapat digunakan lebih luas secara nasional. (Rama/Gopos)

Tags: Guru BesarUNG
Previous Post

RSUD Lemito Dapat Bantuan DAK Mobil Ambulans

Next Post

Resmikan Alfamidi Super, Wawali Kotamobagu Soroti Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja

Related Posts

UNG Wisuda 700 Mahasiswa, Rektor Pesan Jangan Sombong Meski Sudah Bergelar
UNG

UNG Wisuda 700 Mahasiswa, Rektor Pesan Jangan Sombong Meski Sudah Bergelar

Rabu 25 Juni 2025
UNG Kukuhkan 11 Guru Besar
UNG

UNG Kukuhkan 11 Guru Besar

Rabu 25 Juni 2025
Prof. Nurdin Naik Traktor Saat Dikukuhkan Guru Besar UNG
UNG

Prof. Nurdin Naik Traktor Saat Dikukuhkan Guru Besar UNG

Selasa 24 Juni 2025
Mahasiswa FIP Jadi Terbaik Pertama Pilmapres UNG 2025
UNG

Mahasiswa FIP Jadi Terbaik Pertama Pilmapres UNG 2025

Kamis 19 Juni 2025
UNG Gelar Wawancara Calon Maba Jalur Mandiri Berbasis Berprestasi
UNG

UNG Gelar Wawancara Calon Maba Jalur Mandiri Berbasis Berprestasi

Rabu 18 Juni 2025
UNG Matangkan Persiapan MTQ tingkat Universitas 2025
UNG

UNG Matangkan Persiapan MTQ tingkat Universitas 2025

Selasa 17 Juni 2025
Next Post
Resmikan Alfamidi Super, Wawali Kotamobagu Soroti Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja

Resmikan Alfamidi Super, Wawali Kotamobagu Soroti Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Prof. Nurdin Naik Traktor Saat Dikukuhkan Guru Besar UNG

    Prof. Nurdin Naik Traktor Saat Dikukuhkan Guru Besar UNG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langgar Kode Etik, Polda Gorontalo PTDH Empat Anggota Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direskrimum Polda dan Kapolresta Gorontalo Kota Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejati Gorontalo Datangi Rumah Mantan Wali Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Kejati Gorontalo Datangi Kantor Walikota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.