GOPOS.ID, BUNTULIA – Polres Pohuwato akhirnya turun tangan melakukan mediasi pasca penutupan akses jalan Pani Gold Project (PGP) yang diprotes para penambang.
Sebelumnya, PGP menutup akses pintu gerbang menuju wilayah pertambangan dengan dalil gangi rugi lahan sudah terbayarkhan.
Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno mengatakan, kedua belah pihak telah dipertemukan untuk mencari solusi agar tidak terjadi kembali kejadian seperti sebelumnya.
“Saya mempertemukan kedua belah pihak, baik dari perwakilan penambang dan pihak perusahaan, untuk menemukan win-win solution,” ujar Winarno, Selasa (16/01/2024)
Winarno bilang, aksi protes para penambang melintasi jalan tersebut berjalan aman dan kondusif dengan mempertemukan kedua belah pihak.
“Situasi tadi bisa diamankan dan tidak ada kontak fisik diantara kedua belah pihak,” ungkap Winarno.
Tak hanya itu, kepolisian tetap melakukan mediasi antara kedua bela pihak sambil menunggu hasil putusan dari pihak perusahaan.
“Saya berharap kedua bela pihak menemukan solusi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa,” tutup Winarno.(Yusuf/Gopos)