GOPOS.ID, GORONTALO – Para siswa di wilayah perbatasan Gorontalo dan Bolaangmongondow Selatan (Bolsel) kembali tersenyum lega. Kesulitan akses transportasi yang dialami selama ini mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Bus sekolah gratis diberikan Pemprov Gorontalo untuk membantu mobilitas para siswa dari rumah ke sekolah.
Bus bantuan dari Kementrian Perhubungan RI itu diserahkan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat pelaksanaan Bakti Sosial NKRI di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (23/8/2019).
Bantuan bus sekolah gratis yang diberi nama Bus Siswa NKRI itu merupakan tindak lanjut dari janji Rusli Habibie saat apel kerja perdana usai lebaran, 19 Juli 2019 lalu. Kala itu, Cidra Hadju Kepsek SMA 1 Bone curhat ke Gubernur Rusli Habibie bagaimana anak-anak sulit mengakses transportasi umum untuk pergi pulang sekolah.
“Ada guru yang curhat minta ditambah bus. Kemarin saya ketemu pak Kilat (Wakil Bupati Bonebol) beliau iyakan. Beliau sampaikan di daerah perbatasan ini sekolahnya cukup jauh, makanya hari ini saya kasih bantuan bus sekolah gratis,” jelas Rusli Habibie.
Bantuan bus, menurut mantan Bupati Gorontalo Utara itu, belum cukup. Ia menambah dengan fasilitas sopir dan bahan bakar untuk operasional sehari-hari. Hal itu dimaksudkan agar tidak membebani siswa-siswi dengan ongkos transpor alias gratis.
“Saya bilang pak Kadis Perhubungan, siapkan sopir orang Bone asli supaya mudah mengoperasikan. BBM-nya ditanggung pemerintah provinsi,” tuturnya yang disambut tepuk tangan para warga.(adm-02/gopos)