GOPOS.ID, GORONTALO — Dalam semangat memperkuat peran generasi muda sebagai pilar pembangunan bangsa, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat bersama dilingkungan Cabang Gorontalo, akan menyelenggarakan kegiatan Basic Training Akbar yang dirangkaikan dengan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Provinsi Gorontalo Tahun 2025.
Kegiatan ini direncanakan dibuka secara resmi oleh Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, MM, pada Selasa malam, 1 Juli 2025, di halaman Kantor Dispora Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan organisasi kemahasiswaan dalam memperluas ruang pembinaan kepemudaan. Namun demikian, Basic Training (Latihan Kader I) tetap dilaksanakan secara mandiri oleh HMI sebagai bagian dari sistem kaderisasi internal organisasi yang bersifat otonom dan ideologis. Pemerintah, dalam hal ini Dispora, hadir sebagai mitra fasilitatif dalam mendukung kegiatan pengembangan kapasitas pemuda secara lebih luas.
“Kami sangat menghormati independensi HMI dalam menjalankan proses perkaderan formal. Peran pemerintah di sini bukan untuk mengintervensi, melainkan membuka ruang dukungan yang bersifat fasilitatif bagi tumbuhnya kepemimpinan muda yang berdaya saing dan berintegritas,” ujar Kepala Dispora Provinsi Gorontalo, Dr. Danial Ibrahim.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai komisariat HMI se-Cabang Gorontalo. Selain materi pokok Latihan Kader HMI seperti Nilai Dasar Perjuangan, Keislaman dan Keindonesiaan, peserta juga akan mendapatkan materi tambahan seputar:
Wawasan kebangsaan dan bela negara,
Manajemen organisasi,
Kepemimpinan transformasional dalam konteks lokal dan nasional.
Sinergi ini dijalankan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, serta Permenpora Nomor 43 Tahun 2019, yang mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan dalam menciptakan ekosistem pengembangan pemuda yang konstruktif dan saling menghormati.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, peserta akan mendeklarasikan komitmen bersama dalam bentuk Deklarasi Pemuda Gorontalo Berintegritas, sebagai wujud tanggung jawab moral untuk terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
Dalam semangat keberlanjutan, Dispora juga menyampaikan komitmennya untuk membangun kolaborasi yang setara dengan organisasi kepemudaan lainnya, termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), melalui kegiatan seperti Darul Arqam Dasar (DAD) yang sejalan dengan nilai-nilai pembinaan kepemudaan berbasis ideologi dan keilmuan.
“Kami percaya bahwa organisasi kepemudaan seperti HMI dan IMM memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi masa depan. Pemerintah hadir untuk mendukung, bukan mengarahkan. Kolaborasi ini kami pandang sebagai upaya memperkuat ekosistem kaderisasi yang sehat dan berkelanjutan,” tutup Danial.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan HMI menunjukkan bahwa kerja sama yang dilandasi saling percaya dan penghormatan terhadap peran masing-masing dapat menjadi model kemitraan yang produktif demi kepentingan pemuda dan masa depan daerah. (Putra/Gopos)