GOPOS.ID, GORONTALO – Sinergi Bank Indonesia (BI) dan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) provinsi serta kabupaten/kota menjadi kunci penting dalam pengendalian inflasi di Gorontalo. Oleh karena itu sinergi BI dan jajaran pemda di Gorontalo dalam mengendalikan inflasi hendaknya terus ditingkatkan.
Hal ini ditekankan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, pada pengukuhan Dian Nugraha sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Jumat (10/3/2023) di Ballroom KPwBI Provinsi Gorontalo. Dian Nugraha menggantikan Rony Widijarto Purubaskoro yang kini menjabat sebagai Plt. KPwBI Provinsi Aceh.
Dody Budi Waluyo mengemukakan, inflasi di Gorontalo sepanjang 2022 berada pada angka 5,7 persen. Berada di dalam rentang rata-rata nasional 5,5 persen. Angka tersebut masih berada di target Bank Indonesia yang berada di kisaran 2-4 persen.
“Kita tidak mau inflasi terlampau tinggi karena akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Kita tidak mau pula inflasi terlampau rendah, misalnya di bawah 2 persen, karena akan mematikan pendapatan masyarakat,” ujar Dody.
Oleh karena itu, Dody, menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan ketahanan pangan dalam pengendalian inflasi. Apalagi dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia, termasuk di Gorontalo, akan menghadapi Hari Besar Keagamaan, yaitu Ramadan dan Idulfitri.
“Stabilitas dan ketahanan pangan produksinya harus terjaga, dan distribusinya berlangsung secara baik,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Bank Indonesia ini.
Sejalan dengan pengendalian inflasi, Dody juga menekankan komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan dan transformasi ekonomi di daerah, serta mengakselerasi digitalisasi keuangan.
“Sinergi dan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah harus tetap dimasifkan untuk kemajuan provinsi Gorontalo,” tegas pria yang senang menyelam tersebut.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dalam perekonomian Gorontalo. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, serta pengendalian inflasi daerah.
“Dukungan dan sinergi seluruh jajaran pemerintah daerah bersama Bank Indonesia telah membawa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Gorontalo sebagai terbaik di regional Sulawesi,” kata Hamka Hendra Noer.
Untuk itu Hamka Hendra Noer, menyampaikan Pemda di Gorontalo siap bersinergi dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
“Kemitraan yang sudah terjalin agar dapat dioptimalkan lebih baik lagi ke depan,” kata Hendra Noer.
Agenda pengukuhan KPwBI Provinsi Gorontalo turut dihadiri pejabat Forkopimda Provinsi Gorontalo, Kepala Daerah, Pimpinan Lembaga Vertikal, Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia Pusat dan koordinator wilayah Sulampua, Pimpinan Perbankan, Pimpinan Media Relasi serta Mitra Strategis Bank Indonesia di wilayah kerja KPw BI Provinsi Gorontalo.
Rangkaian agenda dilanjutkan dengan penyerahan PSBI oleh Deputi Gubernur Dody, didampingi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, berupa bantuan pembangunan satu Ruang Kelas Belajar (RKB) kepada Yayasan Yasmu (Sirojul Mukhlasin) yang menaungi Ponpes Al Barokah dan SMK Al-Qur’an dan Dakwah Islam. RKB ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa putra.(hasan/gopos)