GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah melakukan sampling dan uji makanan yang mengandung bahan berbahaya di beberapa kawasan di Kota Gorontalo dan kabupaten Gorontalo. Kali ini Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) di Gorontalo menyambangi kabupaten Bone Bolango.
Pemeriksaan yang dipusatkan di pasar Sore Oluhuta Utara, Kabila, Bone Bolango. Ada sebanyak 18 sampel yang diuji laboratorium di mobil laboratorium Balai POM Gorontalo. Dari 18 sampel yang sebagian besar dari takjil (makanan buka puasa) itu dinyatakan negatif dari bahan berbahaya.
“Jadi kita melakukan uji sampling bahan berbahaya pada pangan di kabupaten Bone Bolango. Kita dipusatkan di pasar Sore Kabila. Dari total 18 sampel, alhamdulillah hasilnya negatif dari bahan berbahaya. Baik itu Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanil yelow,” ujar kepala seksi informasi dan komunikasi Balai POM di Gorontalo, Adjis Sandjaya S.Si kepada beberapa wartawan setelah melakukan sampling, Kamis (16/5/2019).
Sementara itu pemeriksaan oleh balai POM bersama Dinas Kesehatan Bone Bolango dan Dinas Koperinda Bone Bolango juga sudah dilakukan di beberapa lokasi di Tapa dan hasilnyapun negatif.
“Kemarin dari tim juga sudah melakukan pengambilan sampel dan uji sampel di daerah Tapa. Kemudian hasilnya juga negatif. Total 38 sampel dan hasilnya semua negatif,” terang Adjis.
Adjis juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap prodak-prodak pangan. Tidak hanya di bulan Ramadan saja. Mengingat maraknya pedagang yang masih nakal dengan tidak menaati peraturan.
“Kami disini secara rutin melakukan pengujian terhadap prodak-prodak ini tidak hanya bulan ramadan saja. Jadi untuk mengantisipasi agar prodak tersebut bisa dijamin keamanannya dari waktu ke waktu. Karena sapa tau namanya pelaku usaha kadang ada yang belum menaati peraturan. Jadi kami disini tetap turun melindungi masyarakat dari bahan-bahan makanan yang berbahaya,” tandas Adjis. (muhajir/gopos)