GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mewanti-wanti setiap eselon 2 yang langgar perjanjian kerja. Itu akan berpengaruh pada pengurangan tunjangan kinerja (tukin) dari eselon itu sendiri.
Hal itu ditegaskan Indra, setelah diketahui hasil rapat evaluasi kinerja pemerintah daerah dan penyerapan anggaran tahun 2020, terdapat selisih dalam penginputan seperti perjalanan dinas antara uang dan fisik tidak sesuai.
Sehingga mengetahui itu, Indra sendiri akan melakukan sistem perjanjian kerja antara bupati dengan eselon 2. Dengan begitu, apa yang menjadi target pemerintah daerah bisa terpenuhi, terlebih dalam penyerapan anggaran di tahun ini.
“Kalau ternyata dalam perjanjian kerja tidak dicapai. Tentunya bisa mengurangi tunjangan kinerja dari yang bersangkutan,” ungkap Indra, usai rapat evaluasi penyerapan anggaran bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Gerbang Emas, Rabu (20/1/2021).
Lebih lanjut Indra mengatakan, mudah-mudahan setelah adanya perjanjian kerja. Bisa mendorong agar mereka lebih giat lagi dalam melakukan inovasi-inovasi demi kemajuan daerah.
“Ketika itu tidak bisa dipenuhi, maka akan dievaluasi lagi kinerja yang akan berpengaruh pada tunjangan kinerja,”tambahnya. (isno/gopos)