GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tetap membuka pelayanan kesehatan di Puskesmas dan menempatkan posko kesehatan di tiap desa pada saat hari pencoblosan 14 Februari mendatang.
Hal itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan R Nomor HK.02.01/MENKES/133/2024 tentang Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
“Selain itu, pelaksanaan skrining kesehatan pada petugas KPPS akan dikoordinir oleh Tim Kerja PTM Bidang P2 Dinkes Provinsi Gorontalo serta pelaksanaan senam bersama akan dikoordinir oleh Bidang Kesmas Dinkes Provinsi Gorontalo,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa saat memimpin rapat kesiapan pelayanan kesehatan via zoom meeting, Selasa (6/2/2024).
Rapat virtual itu turut menghadirkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD se-Provinsi Gorontalo serta pejabat administrator di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Rapat tersebut juga merupakan tindak lanjut dari rapat kerja dengan Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo dan Rapat Koordinasi bersama Kemenkes RI yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (5/2/2024).
Pada kesempatan ini, Anang juga menyentil data ketersediaan ambulance dan tim medis di setiap posko kesehatan, serta pelaporan DFO dikoordinir oleh Seksi Yankes Dinkes Provinsi Gorontalo. Sementara untuk layanan edukasi Pemilu sehat dikoordinir oleh seksi Promkes Dinkes Provinsi Gorontalo.
Selain itu, Anang juga meminta rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk tetap membuka dan siap memberikan layanan gawat darurat.
“Kami juga akan memastikan kepesertaan JKN seluruh anggota KPPS dan itu akan dikoordinir oleh seksi JKM Dinkes Provinsi Gorontalo. Pemberian vitamin pada anggota KPPS juga akan kita lakukan dan dikoordinir oleh Tim Kerja Farmasi Dinkes Provinsi Gorontalo. Kesemua ini adalah upaya bersama dalam mendukung pemilu sehat,” kata Anang.
Terakhir, Anang menghimbau untuk Pemilu 2024 Damai dan Asyik, agar semua dapat menyambut dengan suka cita pesta demokrasi yang berlangsung setiap 5 tahun sekali ini.
“Jaga keamanan dan ketertiban bersama, kita hanya beda pilihan bukan beda bangsa. Jangan menebar kebencian, berita bohong dan fitnah serta jadikan pemilu yang bersih dan bebas dari politik uang,” pungkasnya.(adm03/gopos)